Prabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar
Ganjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Dia menyebut bahwa seseorang memilih internet gratis merupakan pihak yang cerdas.
Prabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut jika memilih internet otaknya lambat.
Ganjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat. Sebab, dari memilih internet gratis menandakan adanya keinginan untuk percepatan.
Sehingga, dia menyebut bahwa seseorang memilih internet gratis merupakan pihak yang cerdas.
"Masa sih orang yang ingin internet otaknya lambat, kayaknya orang yang milihnya internet punya keinginan internetnya cepat, internetnya merata internetnya murah gratis gitu, itu kan cerdas ya. Enggak kebalik tuh," kata Ganjar, kepada wartawan di Lampung, Senin (21/1).
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis. Menurut Prabowo, program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah sangat penting.
"Makan siang bergizi untuk semua anak-anak Indonesia, makanan bergizi, susu bergizi, protein untuk seluruh anak Indonesia. Yang masih di kandungan juga harus kita beri makanan bergizi," kata Prabowo di Pontianak, Kalbar, Sabtu (20/1).
Menurutnya, orang yang berpikir internet lebih penting adalah orang yang memiliki otak rendah atau lambat.
"Ada yang mengatakan, tidak penting itu makan siang untuk anak, katanya lebih penting internet. Saya tanya pada rakyat, lebih penting makan apa internet?" tanya Prabowo.
"Makan," jawab pendukungnya.
"Orang yang bilang rakyat enggak minta makan, saya kira otaknya agak lambat," sambung Prabowo.
Prabowo menilai, orang dengan otak lemah, tidak sepantasnya maju menjadi capres atau jadi pemimpin.
"Kalau orang otaknya enggak jalan, ya jangan jadi pemimpin," ujar Prabowo.