Prabowo dan Raja Yordania Bertemu Bahas Bantuan Kemanusiaan dan Perlindungan Rakyat Gaza
Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, di Amman, Yordania, Senin (10/6).
Pertemuan kedua tokoh ini dilaksanakan di dalam rangkaian kegiatan Prabowo di konferensi tingkat tinggi 'Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza'.
Prabowo dan Raja Yordania Bertemu Bahas Bantuan Kemanusiaan dan Perlindungan Rakyat Gaza
Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, di Amman, Yordania, Senin (10/6). Keduanya membahas soal bantuan kemanusiaan dan perlindungan untuk rakyat Gaza.
Pertemuan kedua tokoh ini dilaksanakan di dalam rangkaian kegiatan Prabowo mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara konferensi tingkat tinggi 'Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza' yang diselenggarakan hari ini, Selasa (11/6).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Yordania telah menjadi salah satu mitra paling aktif dengan Indonesia dalam memperjuangkan rakyat Palestina.
"Pemerintah Indonesia saat ini juga terus memantau dengan cermat perkembangan yang memburuk di Gaza," ujar Prabowo.
"Jumlah korban jiwa dan luka terus meningkat. Indonesia sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Gaza yang sangat rentan saat ini," sambungnya.
merdeka.com
Sementara, Raja Abdullah II mengungkapkan terima kasih dan rasa hormatnya atas kehadiran Prabowo di Yordania mewakili Jokowi di acara konferensi tingkat tinggi soal Gaza tersebut.
Raja Abdullah II menggarisbawahi pentingnya konferensi tingkat tinggi tanggap darurat kemanusiaan di Gaza dalam menyatukan upaya untuk mengoordinasikan dan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.
Raja Abdullah II juga menekankan perlunya gencatan senjata segera di Gaza dan perlindungan terhadap warga sipil.
Dia memuji upaya Indonesia untuk mendorong perdamaian di kawasan dan dukungan Indonesia terhadap Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang membuat Indonesia berperan penting sebagaimana diamanatkan oleh PBB.
Senada dengan apa yang disampaikan Prabowo di IISS Shangri-La beberapa waktu lalu, Raja Abdullah II juga menyoroti perlunya cakrawala politik untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania Ayman Safadi dan Direktur Kantor Raja Yordania Dr. Jaafar Hassan.