Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Dinilai Tepat Isi Posisi Menhan, Nadiem Makarim Masih Diragukan

Prabowo Dinilai Tepat Isi Posisi Menhan, Nadiem Makarim Masih Diragukan Prabowo Subianto . ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki peringkat tertinggi sebagai tokoh populer di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan hasil survei Indonesian Political Opinion (IPO). Publik menganggap Sri Mulyani dan Prabowo tepat di posisi mereka saat ini.

Direktur IPO Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan persentase kepopuleran Sri Mulyani sebesar 32 persen, disusul Prabowo sebesar 22 persen.

"Kepercayaan publik tokoh yang ditempatkan Jokowi percaya, Prabowo paling sesuai dengan Kementerian Pertahanan, sebelumnya Sri Mulyani yang populer di mata publik dengan Menteri Keuangan," ujar Dedi dalam satu diskusi, Jakarta, Sabtu (23/11).

Jika Sri Mulyani dan Prabowo Subianto dipercaya publik tepat berada di posisinya. Dedi mengatakan ada pula tokoh dari pemerintahan Jokowi yang tidak tepat di posisi mereka. Misalnya, Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Nadiem Masih Diragukan Jabat Mendikbud

Dari hasil survei IPO, Nadiem populer di mata publik namun saat dipilih menjadi Mendikbud, publik ragu kapasitas pioner Go-Jek itu.

"Nadiem Makarim dianggap publik baik tapi disandingkan dengan kementerian mereka meragukan. Seharusnya tidak di sana," katanya.

Selain Nadiem, Tito Karnavian diragukan publik menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Dalam hasil survei, latar belakang Tito sebagai polisi masih sangat kental. Itu pula, kata Dedi, sebagai salah satu alasan kapasitas Tito mengayomi seluruh Kepala Daerah diragukan.

Hasil survei IPO terhadap kepercayaan publik terhadap Tito sebagai Mendagri hanya 0,1 persen.

"Publik tidak percaya Pak Tito sebagai Menteri Dalam Negeri. Dia dianggap paling tidak sesuai," kata Dedi.

Terakhir, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo diragukan kapasitasnya oleh publik. Publik juga disebut Dedi tidak populer dengan nama politikus Gerindra tersebut.

"Pak Edhy hanya 0,7 persen," tukasnya.

Hasil survei IPO dilakukan sejak November dengan cakupan di 27 provinsi. 64 Persen menjawab optimis keterlibatan anak muda di pemerintahan membawa Indonesia maju, 23 persen menjawab sebaliknya, dan 9 persen menjawab ragu-ragu. Dengan jumlah responden 800 orang dan margin of error sekitar 4,5 persen.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tanggapan Kalem Anies Elektabilitas Nomor Urut 2 Versi Survei Litbang Kompas
VIDEO: Tanggapan Kalem Anies Elektabilitas Nomor Urut 2 Versi Survei Litbang Kompas

Anies dan Muhaimin dengan nilai 16,7 persen. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan buncit sebesar 15,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi, Disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin
Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi, Disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Elektabilitas Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka paling tertinggi di antara pasangan lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator: Prabowo Capres Paling Disukai Rakyat, Anies Posisi Dua Disusul Ganjar
VIDEO: Survei Indikator: Prabowo Capres Paling Disukai Rakyat, Anies Posisi Dua Disusul Ganjar

Menurutnya, meskipun kehadiran Gibran menjadi masalah kontroversial di Mahkamah Konstitusi (MK), namun mendapat respon positif untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Terbaru Kompas! Prabowo Gibran 39,3; Amin 16,7 dan Ganjar Mahfud 15,3 Persen
VIDEO: Survei Terbaru Kompas! Prabowo Gibran 39,3; Amin 16,7 dan Ganjar Mahfud 15,3 Persen

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama dengan nilai 39,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud

Politracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul di Survei LSI Denny JA, TKN: Bukti Publik Semakin Cerdas
Prabowo-Gibran Unggul di Survei LSI Denny JA, TKN: Bukti Publik Semakin Cerdas

Masyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Prabowo Tokoh Paling Populer, Kalahkan Megawati dan Anies
Survei Populi Center: Prabowo Tokoh Paling Populer, Kalahkan Megawati dan Anies

Prabowo disusul Megawati Soekarnoputri dengan persentase sebesar 97,0 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Internasional Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66%, Ganjar-Mahfud 22.95% dan Anies-Cak Imin 22,13%
Survei Internasional Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66%, Ganjar-Mahfud 22.95% dan Anies-Cak Imin 22,13%

Elektabilitas PDIP masih menjadi jawara, diikuti Gerindra, Golkar dan PKB.

Baca Selengkapnya
Survei Voxpol Terbaru: Elektabilitas Prabowo Unggul Duet dengan Siapapun, Tertinggi Sama Erick Thohir
Survei Voxpol Terbaru: Elektabilitas Prabowo Unggul Duet dengan Siapapun, Tertinggi Sama Erick Thohir

Duet Prabowo-Erick berhasil unggul dengan 37,8% jauh berada di atas pasangan lainnya.

Baca Selengkapnya
Ini Capres dan Cawapres Pilihan Warga NU di Jatim
Ini Capres dan Cawapres Pilihan Warga NU di Jatim

Dari 1.000 responden, 80,1 persennya mengaku memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center Prabowo-Gibran 43,1%, Gerindra 'Pede' Menang Satu Putaran
Survei Terbaru Populi Center Prabowo-Gibran 43,1%, Gerindra 'Pede' Menang Satu Putaran

"Insya Allah ada kemungkinan kita bisa selesaikan dalam satu putaran,"

Baca Selengkapnya