Prabowo Ungkap Alasan Gedung Akmil Dibangun: Meningkatkan Kualitas Prajurit Muda TNI
Gedung ini diresmikan oleh Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurutnya, pembangunan itu sebagai bentuk pengembangan fasilitas pendidikan di institusi militer.
Prabowo Ungkap Alasan Gedung Akmil Dibangun: Meningkatkan Kualitas Prajurit Muda TNI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap alasan membangun Graha Utama Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Menurutnya, pembangunan itu sebagai bentuk pengembangan fasilitas pendidikan di institusi militer.
"Pembangunan Graha Utama Akademi Militer Magelang merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi besar pembangunan dan pengembangan fasilitas pendidikan di institusi pendidikan militer yang diharapkan dapat memiliki peran sentral dalam membentuk watak, mental, dan intelektualitas calon pemimpin TNI dan pemimpin bangsa,"
kata Prabowo di Graha Utama Akmil, Senin (29/1).
Prabowo menjelaskan, Kementerian Pertahanan membangun Graha Utama Akmil dengan luas bangunan 8.306 m2.
Rinciannya, lantai 1 seluas 3.328 m2, lantai 2 2.617 m2 dan lantai 3 seluas 2.617 m2. Selain itu, Kemenhan juga merenovasi perbaikan ruang makan untuk 1.200 taruna.
Menurut Prabowo, graha utama akmil juga bakal dijadikan tempat perkantoran gubernur dan pejabat utama akademi militer. Kemudian, tempat penyelenggaraan acara kehormatan militer, acara penting, penerimaan tamu asing, hingga peringatan peristiwa bersejarah.
"Diharapkan pembangunan Akmil Magelang dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan para taruna, calon penerus bangsa dan dapat meningkatkan daya saing prajurit muda di kancah internasional," pungkasnya.
Sementara itu, sejumlah purnawirawan Jenderal TNI ikut diundang dalam peresmian Graha Utama Akademi Militer Magelang, Senin (29/1). Gedung ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Terlihat hadir dalam peresmian ini Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia tampak mengenakan jas biru dongker dengan baret merah Kopassus di kepalanya.
Luhut berdiri sebaris dengan tokoh sepuh TNI, seperti Wapres ke-6 RI Jenderal (Purn) Try Soetrisno.
Beserta tiga mantan Danjen Kopassus Jenderal (Purn) Wiranto, Agum Gumelar, dan A.M Hendropriyono.