Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria di Gorontalo Bunuh Kakek 80 Tahun karena Curiga Jadi Korban Santet

Pria di Gorontalo Bunuh Kakek 80 Tahun karena Curiga Jadi Korban Santet borgol. shutterstock

Merdeka.com - Merasa kerap diguna-guna alias disantet, seorang pria berinisial AD (39) warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, nekat menghabisi nyawa seorang kakek berusia 80 tahun.

Kakek berinisial NS ini meninggal dunia pada Jumat, 2 April 2020 dengan luka bacok di sekujur tubuhnya. Tidak menunggu waktu lama, Polres Boalemo berhasil mengungkap kasus pembunuhan berlatar dugaan santet tersebut.

Kapolres Boalemo, AKBP. Ahmad Pardomuan mengatakan, setelah mendapat informasi adanya dugaan pembunuhan ini, pihaknya langsung membentuk tim investigasi.

Berbekal informasi dari para saksi dan bukti olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi akhirnya berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan, AD.

"Saya bersama Kasat Reskrim dan Tim begitu menerima informasi, langsung turun lapangan untuk melakukan olah TKP," kata Ahmad.

Dia mengungkapkan, dari bukti itulah pelaku berhasil diamankan di kediamannya tanpa ada perlawanan. Kepada petugas, pelaku AD telah mengakui perbuatannya, karena motif balas dendam yang sudah lama ia pendam.

"Keterangan saksi dan bukti di TKP yang mengerucut kepada pelaku AD," ungkapnya.

"Pelaku AD menyimpan dendam yang sudah lama terhadap korban. Pelaku AD merasa telah disantet oleh korban," ujarnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono, membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Saat ini terduga pelaku telah ditahan bersama barang bukti oleh Satreskrim Polres Boalemo.

"Benar, kemarin saya juga terima laporan ada dugaan pembunuhan. Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolres Boalemo," ucap dia.

Reporter: Arfandi IbrahimSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP