Pria di Gorontalo Bunuh Kakek 80 Tahun karena Curiga Jadi Korban Santet
Merdeka.com - Merasa kerap diguna-guna alias disantet, seorang pria berinisial AD (39) warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, nekat menghabisi nyawa seorang kakek berusia 80 tahun.
Kakek berinisial NS ini meninggal dunia pada Jumat, 2 April 2020 dengan luka bacok di sekujur tubuhnya. Tidak menunggu waktu lama, Polres Boalemo berhasil mengungkap kasus pembunuhan berlatar dugaan santet tersebut.
Kapolres Boalemo, AKBP. Ahmad Pardomuan mengatakan, setelah mendapat informasi adanya dugaan pembunuhan ini, pihaknya langsung membentuk tim investigasi.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Berbekal informasi dari para saksi dan bukti olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi akhirnya berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan, AD.
"Saya bersama Kasat Reskrim dan Tim begitu menerima informasi, langsung turun lapangan untuk melakukan olah TKP," kata Ahmad.
Dia mengungkapkan, dari bukti itulah pelaku berhasil diamankan di kediamannya tanpa ada perlawanan. Kepada petugas, pelaku AD telah mengakui perbuatannya, karena motif balas dendam yang sudah lama ia pendam.
"Keterangan saksi dan bukti di TKP yang mengerucut kepada pelaku AD," ungkapnya.
"Pelaku AD menyimpan dendam yang sudah lama terhadap korban. Pelaku AD merasa telah disantet oleh korban," ujarnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono, membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Saat ini terduga pelaku telah ditahan bersama barang bukti oleh Satreskrim Polres Boalemo.
"Benar, kemarin saya juga terima laporan ada dugaan pembunuhan. Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolres Boalemo," ucap dia.
Reporter: Arfandi IbrahimSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPria inisial EX ditangkap polisi atas kasus pembunuhan terhadap cucunya,
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, O kabur ke Kalimantan dan bekerja di pabrik tahu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sadis terjadi di Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (30/3) pukul 19.00 Wita. Seorang warga setempat tega membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia renta.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri
Baca SelengkapnyaSebelumnya diberitakan mayat dalam gulungan kasur di Tangerang teridentifikasi, perempuan warga Cikupa.
Baca Selengkapnya