Pria ini tewas usai diserang tawon
Merdeka.com - Prihandono (55), warga Makroman, Samarinda, Kalimantan Timur, ditemukan tewas pagi tadi sekira pukul 10.30 Wita, di saluran irigasi persawahan, yang dikelilingi hutan, di Kelurahan Sambutan. Diduga, dia meregang nyawa usai diserang tawon.
Keterangan diperoleh merdeka.com di lokasi kejadian, peristiwa itu berawal saat seorang warga datang meminta air karena merasakan badannya panas usai diserang tawon saat melintas di jalan setapak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sambutan.
"Jadi warga ini datang minta air ke kita waktu saya dan warga lain ngumpul. Nah, dia bilang ada warga lain di belakangnya, juga diserang tawon, teriak minta tolong. Kami warga, cepat-cepat datang ke lokasi," kata Musaini (66), warga RT 30 Sambutan, kepada merdeka.com
-
Apa yang terjadi saat disengat tawon? Disengat tawon bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan menakutkan. Biasanya, gigitan tawon menyebabkan rasa sakit yang tajam, bengkak, dan kemerahan di area yang disengat.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Benar saja, begitu warga tiba di lokasi, terlihat motor bernomor polisi KT 6076 IG tanpa pemiliknya, rebah ke tanah. "Saya cari, mana warga yang diserang tawon itu. Ternyata ditemukan meninggal di bawah saluran air ini," ujar Musaini.
"Ya, lokasi kejadian ini masuk wilayah saya. Korban ini warga Makroman. Dia awalnya mau cari rumput. Sempat badannya kepanasan karena diserang tawon. Warga ke lokasi, ternyata korban sudah meninggal," ujar Ketua RT 35 Nurhadi, juga di lokasi.
Ngatini, istri korban saat di lokasi kejadian histeris melihat suaminya terbujur kaku. Kepolisian coba menenangkan dia agar tidak terus menerus berteriak histeris.
Kepolisian bersama dengan relawan kebencanaan, akhirnya mengevakuasi jenazah Prihandono sekitar pukul 12.13 Wita setelah melalui jalan sedikit berbukit. Di bagian leher dan wajah, terlihat bengkak diduga bekas gigitan tawon.
Dua menit kemudian, jenazahnya dibawa ambulans Puskesmas Sidomulyo bernomor polisi KT 9924 BZ. Sekira pukul 12.45 Wita tadi, jenazah Prihandono tiba di kamar jenazah RSUD AW Syachranie Jalan Palang Merah Samarinda.
Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsekta Samarinda Ilir Aiptu Nur Alim kepada wartawan menerangkan, korban diduga meninggal akibat diserang tawon. "Memang dari keterangan warga, awalnya cari rumput. Kemudian diserang tawon. Dibawa dulu ke rumah sakit, untuk dilakukan visum," kata Nur Alim.
Dari keterangan warga dihimpun di lokasi, kawasan itu memang diduga banyak menjadi sarang tawon. Sebab, melihat peristiwa pada Jumat (5/1) lalu, 5 orang warga juga diserang tawon.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaTawon Vespa ditemukan di negara subtriopis Asia. Spesies tawon Vespa di Indonesia ada Affinis Indosinensis dan Affinis Moluccana.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu baru diketahui petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) setelah mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya