Program KB Hilangkan Nama Nyoman dan Ketut, Ini Kata Kepala BKKBN
Merdeka.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo angkat bicara mengenai penolakan program KB di Bali. Hasto menyebut bahwa program KB tak akan menghilangkan nama Nyoman (anak ketiga) dan Ketut (anak keempat) di Bali.
Hasto menerangkan, pihaknya telah menyiapkan grand design sebagai jawaban dari keluhan Gubernur Bali, Wayan Koster tentang program KB yang dinilai menghilangkan nama Nyoman dan Ketut.
"Kami sudah diskusi itu dengan Pak Gubernur (Bali). Tinggal kita tuangkan dalam bentuk grand design pembangunan kependudukan," ujar Hasto di Yogyakarta, Kamis (7/11).
-
Kenapa PKB mendukung Wayan Koster? 'Kita dukung Pak Wayan Koster. Berdasarkan laporan dari DPW PKB Bali komunikasi sangat baik,' ujarnya
-
Bagaimana PKB menentukan dukungan ke Wayan Koster? 'Belum, nanti tunggu saja kalau sudah ada keputusannya. Tapi dari sisi komunikasi, DPW Bali dengan Pak Wayan Koster bagus. Kita nilai Pak Wayan Koster ini positif,' katanya.
-
Kapan PKB akan memutuskan dukungan ke Wayan Koster? 'Ini belum, keputusannya kan belum, tapi kalau laporannya dari DPW ini kan tanda-tandanya menguat ke sana. Iya dalam waktu dekat ini akan diputuskan,' ujarnya.
-
Apa usulan Kerto Pengalasan? Punya Usulan Nyentrik Setelah menyerahkan diri kepada pihak lawan, Kerto Pengalasan diperlakukan sebagai teman oleh Belanda. Saat itu ia menawarkan perundingan antara Belanda dengan Pangeran Diponegoro.
-
Apa itu KB koyo? KB koyo atau kontrasepsi transdermal adalah lembaran lengket yang ditempelkan pada kulit, mirip dengan plester.
-
Apa saja yang dibahas BPJS Kesehatan dengan Wali Kota Balikpapan? Dalam suasana akrab, Ghufron menyampaikan apresiasinya atas komitmen Wali Kota Balikpapan dalam dukungannya kepada BPJS Kesehatan, sehingga saat ini Kota Balikpapan termasuk salah satu kota yang mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC). 'Untuk capaian di Kota Balikpapan sudah bagus di 99,68 persen. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas perkembangan apa saja yang telah BPJS Kesehatan lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hasto menceritakan, permasalahan tentang KB pernah disampaikan langsung oleh Koster kepadanya. Menurut Koster, nama Nyoman dan Ketut merupakan kearifan lokal atau local genius di masyarakat Bali.
"Ketut ini nomor empat ya. Pak Gubernur Bali mengatakan wah saya kalau anaknya cuma dua kan nama Ketut hilang. Padahal nama Ketut itu bagian dari local genius yang ada," ungkap Hasto.
Penjelasan Hasto
Hasto mengungkapkan, banyak pasangan subur yang tidak mempunyai anak dengan jumlah persentase sebesar 10 persen. Sehingga 10 persen pasangan subur bisa memiliki empat anak.
"Saya bilang ke Pak Gubernur. Pak Gubernur tidak semua orang itu bisa melahirkan anak dua atau tiga. Banyak pasangan usia subur yang tidak punya anak jumlahnya hampir 10 persen," ucap Hasto.
"Maka kalau Pak Gubernur mau menargetkan anaknya empat yang anaknya empat 10 persen saja. Yang 10 persen (lain) kan (ada) nggak punya anak. Sehingga yang 10 persen nol ditambah 10 persen empat dibagi dua kan sama saja dua. Karena rata-rata tetap 2,1," sambung Hasto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Koster mengajak generasi muda agar tetap menjaga struktur nama-nama Bali yang merupakan warisan budaya agar tetap lestari sepanjang masa.
Baca SelengkapnyaSebagai petahana, Koster memiliki program konkret yaitu membangun infrastruktur Pulau Bali yang masih tertinggal.
Baca SelengkapnyaAda batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan oleh penjabat
Baca SelengkapnyaWayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace akan mengakhiri masa jabatan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023
Baca SelengkapnyaMenurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.
Baca SelengkapnyaBeredar video rencana pembangunan tol bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaRisiko yang akan muncul apabila tidak ada ketentuan tersebut yakni area Pulau Balang yang terpotong akan dikelola oleh dua administrasi.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti mundurnya mundurnya Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDI-Perjuangan (PDIP) Bali, Wayan Koster diperiksa oleh Polda Bali.
Baca Selengkapnya