Program Keselamatan 2020 Resmi Ditutup, 197.256 Orang Terima Pelatihan dan Bansos

Merdeka.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono resmi menutup Program Keselamatan 2020, dalam kegiatan penutupan yang digelar secara simbolis di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Rabu (12/8). Korlantas Polri telah melaksanakan Program Keselamatan 2020 selama pandemi COVID-19 yang dimulai sejak 15 April 2020.

"Program Keselamatan 2020 resmi saya tutup," ujar Irjen Istiono.

Kegiatan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan untuk menggelar kegiatan bantuan sosial kepada masyarakat.

Istiono mengatakan pada Program Keselamatan 2020 ini, pihaknya telah memberikan pelatihan terhadap 197.256 orang yang terdiri dari pengemudi bus, taksi, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj atau bemo, serta kendaraan rental di seluruh Indonesia.

"Program ini sudah tersalurkan 100 persen dan sangat bermanfaat bagi para penerima bansos, utamanya di bulan pertama di mana seluruh masyarakat berada di rumah untuk memutus mata rantai COVID-19," kata Istiono.

Muhammad Mardani, salah satu pengemudi ojek pangkalan mengaku pendapatannya berkurang drastis akibat pandemi Covid-19. Namun dia bersyukur atas bantuan yang telah diterimanya dari Program Keselamatan 2020 ini .

"Terima kasih untuk Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo atas bantuannya yang telah diberikan. Semoga tetap sehat dan selalu jaya," ujar Mardani.

"Terima kasih untuk Kapolri bapak Idham Azis dan semua jajaran Korlantas Polri atas bantuannya yang selama Pandemi Covid-19 ini pendapatan saya berkurang," tambahnya.

Sementara itu, Suja'i yang berprofesi sebagai supir bajaj ini merasakan manfaat Program Keselamatan 2020. Selain memberikan bantuan berupa uang tunai selama tiga bulan berturut turut, program ini juga memberikan pelatihan tentang keselamatan berlalu lintas.

"Dengan program ini, kami juga mendapatkan pelatihan keselamatan lalu lintas, sehingga kami dapat lebih memahami dan mengetahui masalah keselamatan lalu lintas," ujarnya.

Senada dengan Sujai, seorang pengemudi truk bernama Kasino, mengatakan bahwa Program Keselamatan 2020 sangat membantu dalam memberikan nafkah kepada keluarganya. (mdk/ded)