Program Rp 1 M dilaporkan ke Bawaslu, Anies sebut 'mereka tak paham'
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan menanggapi soal pelaporan kampanye dengan politik uang terhadap Bawaslu. Hal ini terkait adopsi program Rp 1 miliar per RW milik pasangan Agus-Silvy yang dilaporkan oleh Advokat dari Tim Advokasi Jakarta Bersih (TAJI) ke Bawaslu DKI Jakarta, Kamis (9/3) kemarin.
Menurut Anies, pihak yang melaporkan dirinya ke Bawaslu tidak paham akan program Rp 1 miliar per RW. Anies mengatakan, dirinya tidak pernah menawarkan uang namun hanya menawarkan program.
"Justru kita tidak menggunakan brand uangnya, kami programnya, berapa nilai programnya. Berarti mereka yang salah memahami. Yang melaporkan ini salah memahami," kata Anies di Kuningan timur Jumat, (10/3).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Anies menegaskan jika yang disampaikan adalah program kerja yang nilainya bervariasi. Bervariasi yang dimaksud Anies adalah tergantung dari kebutuhan, karena setiap RW memiliki RT yang jumlahnya berbeda-beda.
"Kita memang ada program untuk RW, kan kita sampaikan programnya bukan satu miliar satu RW, cuma bisa sampai," tandasnya.
Diketahui, advokat dari Tim Advokasi Jakarta Bersih (TAJI) melaporkan Anies Baswedan ke Bawaslu karena mengadopsi program Agus-Sylvi soal Rp 1 miliar per RW. Program yang Anies adopsi tersebut disebut tidak tercantum dalam visi dan misi yang disampaikan Anies-Sandi ke KPU DKI Jakarta. Menurut TAJI, program Anies-Sandi merupakan kampanye dengan politik uang.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies langsung merespons desakan itu dengan jawaban singkat, tetapi tegas.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaAnies menyadari banyak masyarakat yang antusias saat mengetahui dirinya akan membentuk ormas dan partai politik.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaKalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca SelengkapnyaTarget itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan kepada semua yang merasa mampu, supaya tidak menerima bantuan KIP.
Baca SelengkapnyaCapres Anies lantas mendapat pertanyaan dari mahasiswa mengenai janji untuk tidak maju capres
Baca SelengkapnyaBeredar video mengklaim Anies berhasil bongkar dana ilegal milik Prabowo senilai Rp1 M, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca Selengkapnya