Program 'Seribu Dewi' Gus Ipul-Puti akan bangkitkan perekonomian desa di Jawa Timur

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno sangat memperhatikan keberadaan destinasi wisata di Jawa Timur khususnya yang dikelola pihak desa. Bahkan, potensi wisata tersebut dijadikan tumpuan untuk mendongkrak taraf perekonomian dan membuka lapangan kerja di daerah tersebut.

Kondisi aspek itulah yang menjadikan pasangan cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Bung Karno itu menawarkan program seribu desa wisata 'Seribu Dewi'. Program tersebut nantinya akan mengangkat desa untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan.

Politisi PKB yang juga Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengapresiasi program seribu desa wisata itu, menurutnya program itu akan mampu meningkatkan taraf perekonomian bagi masyarakat desa menjadi lebih baik.

Orang lain juga bertanya?

"Program Gus Ipul dan Mbak Puti itu sangat bagus dan realistis, karena beliau melihat potensi desa yang memiliki wisata di Jawa Timur untuk perlu diangkat," kata pria yang disapa Gus Wawan itu kepada merdeka.com, Jum'at (23/2).

Bukan hanya itu, lanjut Gus Wawan, program seribu desa wisata itu memang sudah saatnya untuk menjadi terobosan mengangkat kekayaan alam di Jawa Timur. Sebab, sambungnya, program itu menjadi sinkronisasi program pemerintah pusat agar desa harus lebih mandiri.

"Itu program sangat bagus lho, saya yakin jika nanti Gus Ipul dan Mbak Puti menerapkan program desa wisata itu akan ‎membangkitkan perekonomian desa di Jawa Timur, nanti desa akan mandiri dan makmur," kata bendahara DPC PKB Sidoarjo itu.

Duet pasangan nomor urut dua itu memang menargetkan dari 1000 desa wisata baru berbasis budaya, alam, religi, agro dan maritim itu nantinya akan melahirkan dan membuka luas lapangan pekerjaan bagi warga desa setempat.

Selain itu, Gus Ipul-Puti juga memfasilitasi dan membekali sejumlah pelatihan bagi kelompok sadar wisata dengan pelatihan berupa manajerial, digital marketing dan akses modal agar program tersebut berjalan dan terus berkelanjutan. (mdk/hhw)