PSI Optimistis Pemerintah Bisa Atasi Virus Corona
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghargai terbitnya Keppres No 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Dieses 2019 (Covid+19). Kepres ini akan menjadi payung hukum proses percepatan penanggulangan Covid-19.
PSI juga mengapresiasi ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang juga ditunjuk sebagai ketua dalam Keppres tersebut, yang menyatakan bahwa status Covid 19 sebagai bencana nasional nonalam. Status ini akan menjustifikasi pemerintah untuk mengeluarkan segala daya upaya melindungi rakyat dari serangan virus ini.
Dalam kondisi seperti saat sekarang ini, rakyat mesti berpegang pada pemimpin. PSI percaya kepada kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menaruh harapan besar agar pemerintah dapat mengatasi masalah ini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
"Ada masa ketika satu-satunya hal yang bisa jadi pegangan adalah trust (kepercayaan)" kata Juru Bicara PSI Kokok Dirgantoro kepada wartawan, Sabtu (14/3).
Kokok memastikan PSI tetap akan kritis terhadap langkah yang dilakukan pemerintah.
PSI juga mengimbau masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga kesehatan, menggalang solidaritas dan kebersamaan dalam mengatasi masalah ini.
Sebelumnya, Doni berharap seluruh kepala daerah membentuk Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19, berdasarkan pertimbangan. Dalam tugas ini, ada beberapa poin yang disampaikan Doni terkait percepatan penanganan COVID-19.
"Gubernur dalam pelaksanaan tugasnya akan dibantu oleh Pangdam/Danrem, Kapolda, Kadiskes dan Kepala BPBD serta OPD dan para pihak yang terkait (Pentaheliks). Bupati/Walikota dalam pelaksanaan tugasnya akan dibantu oleh Dandim, Kapolres, Kadiskes dan Kepala BPBD serta OPD dan para pihak yang terkait (Pentaheliks)," katanya di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Sabtu (14/3).
Berikut tugas Gugus yang akan mempercepat penanganan protokol WHO :
1. Melakukan koordinasi di tingkat nasional dan daerah
2. Menyampaikan informasi yang benar dan tepat terkait risiko penularan dan pencegahan Covid 19 kepada masyarakat
3. Melaksanakan surveillance untuk melakukan pelacakan kasus
4. Melaksanakan tindakan yang tepat dan sesuai di pintu-pintu masuk dan keluar negara Indonesia
5. Membentuk tim reaksi cepat
6. Memperkuat sistem laboratorium
7. Melaksanakan tindakan-tindakan pencegahan dan pengawasan terhadap infeksi baru
8. Melaksanakan tatalaksana kasus dan keberlanjutan pelayanan penting kepada korban/kasus
9. Menyediakan kebutuhan logistik, material dan fasilitas kesehatan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI memiliki dua survei internal yang menunjukkan mereka lolos ke DPR.
Baca SelengkapnyaPSI menargetkan akan memeroleh 7 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara PSI di tingkat legislatif provinsi dan tingkat Kabupateb/Kota naik 4 kali lipat.
Baca SelengkapnyaSikap politik PSI dinilai tak berbeda dari gestur Presiden Jokowi yang mengendorse Prabowo.
Baca SelengkapnyaKaesang mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang menag Pilpres versi quick count
Baca SelengkapnyaElektabilitas PSI terus meningkat walaupun saat ini masih belum lolos parlementary threshold.
Baca SelengkapnyaKepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Keppres Satgas Pemberantasan Judi Online
Baca SelengkapnyaKaesang yakin kabinet Prabowo akan melanjutkan dan menyempurnakan program dari pemerintah sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi yakin PSI lolos ke senayan karena kader partai yang dipimpin Kaesang itu berani mengkritik.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa yakin Indonesia bisa mencapai pertumbuhan itu, lantaran negara punya modal yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman tak sepakat ada pandangan bergabungnya Kaesang ke PSI menjadi bentuk dukungan Jokowi ke Prabowo.
Baca Selengkapnya