PSU Pilkada PALI Digelar 21 April 2021, PPK Hingga KPPS Diganti
Merdeka.com - Pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah pilkada) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, digelar pada 21 April 2021. Seluruh perangkat pemilihan di empat tempat pemungutan suara (TPS) dipecat dan dilakukan pergantian.
Anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi mengungkapkan, jadwal tersebut diajukan KPU PALI dan disetujui KPU Sumsel dan KPU RI karena masih dalam waktu yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK).
"PSU sudah dipastikan digelar 21 April 2021 mendatang atau saat puasa," ungkap Hepriadi, Senin (29/3).
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
-
Dimana Pemilu dan Pilkada diterapkan? Dalam sistem demokrasi, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan pemimpin adalah salah satu kunci keberhasilan pemerintahan yang representatif dan akuntabel.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Dalam pelaksanaan PSU, setidaknya dibutuhkan anggaran sebanyak Rp1,4 miliar yang diambil dari anggaran tersisa dari pilkada serentak 9 Desember 2020 sebesar Rp8 miliar. Anggaran itu digunakan untuk mencetak kertas suara dan perlengkapan protokol kesehatan, seperti masker, sarung tangan, dan face shield.
"Untuk kotak suara diambil sisa dari pilkada sebelumnya yang tidak terpakai," kata dia.
Terkait penyelenggara PSU, Hepriadi menyebut masih tanggung jawab sepenuhnya oleh komisioner KPU PALI yang masih aktif sesuai putusan MK. Berbeda dengan panitia di bawahnya, seperti Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dipecat dan diganti.
"PPK dipilih dari kecamatan terdekat, PPS dari kelurahan terdekat, KPPS dari TPS terdekat. Kami tidak lakukan pelantikan yang baru," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski bekerja dua kali, KPPS tidak mendapatkan honor tambahan.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaKSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPerintah PSU, sesuai putusan MK dilakukan 45 hari sejak dibacakan.
Baca SelengkapnyaSaat ini KPU tengah merampungkan rekapitulasi perhitungan suara tingkat nasional untuk Pemilu 2024 di empat povinsi terakhir.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara di Kuala Lumpur menuai problem, khususnya yang menggunakan metode kotak suara keliling (KSK) dan pos.
Baca SelengkapnyaPPP menyatakan, suaranya untuk Pileg 2024 DPR RI di Papua Pegunungan berpindah ke PKB, Garuda dan PKN.
Baca SelengkapnyaEmpat TPS di Kabupaten Buleleng dan satu TPS di Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Pencoblosan Ulang di 12 Daerah di Sumbar pada 24 Februari
Baca Selengkapnyadham menjelaskan, sampai saat ini rekapitulasi suara oleh PPLN sudah berjalan 90 persen.
Baca SelengkapnyaSementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat 12 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya kebagian 2 suara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 62.217 orang yang akan mengikuti PSU di Kuala Lumpur hari ini.
Baca Selengkapnya