Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Publik Desak Polisi Serius Berantas Pungli dan Respons Cepat Laporan Masyarakat

Publik Desak Polisi Serius Berantas Pungli dan Respons Cepat Laporan Masyarakat Hut ke-77 Bhayangkara di SUGBK Senayan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pungutan liar masih menjadi pekerjaan rumah bagi Polri untuk dibenahi. Hal itu menjadi sorotan publik dari survei Indikator Politik Indonesia bertema 'evaluasi publik evaluasi publik atas kinerja lembaga penegak hukum'.

"Apa yang perlu dibenahi, yang paling tinggi ini top of mind ya jadi kita enggak kasih pilihan jawaban, yang paling banyak disebut oleh responden adalah memberantas pungli," kata Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya secara daring, Minggu (2/7).

"Tapi sebenarnya sudah ada ya gerakan ya dari polisi misalnya dengan online, layanan misalnya seperti SIM, SKCK dan seterusnya," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Pungli berada di peringkat teratas sebagai hal yang perlu dibenahi Polri sebanyak 10.1 persen. Kemudian, kinerja anggota Polri 5.1 persen, Pelayanan 4.8 persen, Memperbaiki internal 4.2 persen, dan Meningkatkan keamanan 4.1 persen.

Selanjutnya, menghukum oknum yang melanggar 3.9 persen, rasa keadilan terhadap masyarakat 3.1 persen, kedisiplinan anggota 2.8 persen, dan cepat merespons ketika ada laporan 2.6 persen, Tidak pilih kasih atau tidak berpihak 2.2 persen.

Berikutnya, Akhlak 2.2 persen, Penegakan hukum 2.1 persen, Penindakan terhadap pelanggaran hukum korupsi, narkoba 2.0 persen, Kejujuran anggota 1.9 persen, Menolak suap 1.6 persen, Bisa mengayomi melindungi masyarakat, korupsi dan tidak ada yang perlu dibenahi 1.4 persen.

Selain itu, Tidak arogan dan penerimaan anggota lebih transparan 1.3 persen, Citra kepolisian 1.2 persen, Ketegasan 1.1 persen, Ketertiban lalu lintas 1.0 persen, kedekatan terhadap masyarakat 0.9 persen, meningkatkan pengawasan 0.8 persen, dan Hukum 0.8 persen.

Di bawahnya, Transparansi dan Birokrasi 0.7 persen, Tegas 0.6 persen, Mentalitas anggota Polri 0.5 persen, dan lebih banyak patroli 0.5 persen.

Survei ini dilakukan pada tanggal 20-24 Juni 2023 dengan metode menggunakan multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error) sekitar +-2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tetap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Litbang Kompas: 87,8% Masyarakat Puas Kinerja Polri
Survei Litbang Kompas: 87,8% Masyarakat Puas Kinerja Polri

Namun, layanan pengaduan pelanggaran anggota memang masih perlu diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Polri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen
Polri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen

Pengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri

Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas

Baca Selengkapnya
Masyarakat Parepare Puas dengan Kinerja Polisi
Masyarakat Parepare Puas dengan Kinerja Polisi

Survei ini dilakukan sejak 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 dengan melibatkan 2.000 responden di Kota Parepare.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Citra Naik 73,1 Persen, Polri Terus Genjot Kinerja dan Pelayanan Publik
Hasil Survei Citra Naik 73,1 Persen, Polri Terus Genjot Kinerja dan Pelayanan Publik

Hasil penilaian masyarakat yang positif terhadap Polri pun menjadi penyemangat.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepercayaan Publik Pada Polri Membaik, Faktor Keamanan Tertinggi
Survei Indikator: Kepercayaan Publik Pada Polri Membaik, Faktor Keamanan Tertinggi

Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di angka 76,4 persen.

Baca Selengkapnya
Penguatan Kompolnas Dianggap Penting untuk Efektivitas Pengawasan Polri
Penguatan Kompolnas Dianggap Penting untuk Efektivitas Pengawasan Polri

Sebagai lembaga pengawas, Kompolnas bertanggung jawab memantau dan menilai kinerja serta integritas anggota dan pejabat Polri.

Baca Selengkapnya
Sempat Anjlok karena Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik ke Polri Melonjak Lagi
Sempat Anjlok karena Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik ke Polri Melonjak Lagi

Sempat anjlok karena kasus Ferdy Sambo, kini tingkat kepercayaan publik kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kepercayaan Publik, Puslitbang Polri Gelar Penelitian di Polres Kampar
Tingkatkan Kepercayaan Publik, Puslitbang Polri Gelar Penelitian di Polres Kampar

Puslitbang Polri mendatangi Polres Kampar dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik, penguatan peran Polri dalam pengejaran buronan beserta hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya
BPK Desak Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Terutama Hoaks & Judi Online
BPK Desak Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Terutama Hoaks & Judi Online

Dampak negatif itu mulai dari kerugian finansial, masalah kesehatan mental

Baca Selengkapnya
Posko Presisi Polri Luncurkan Program 'Beyond Trust Presisi 2024'
Posko Presisi Polri Luncurkan Program 'Beyond Trust Presisi 2024'

Agenda ini diikuti secara virtual oleh Polda dan Polres seluruh Indonesia melalui Zoom

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya