Pulang dari Jakarta, Pemuda Asal Kupang Hilang di Atas Kapal Feri

Merdeka.com - Seorang pemuda berusia 29 tahun disinyalir hilang di pelabuhan fery Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur sejak 31 Agustus lalu.
Korban bernama Umbu Onisimus Marsel Mamun itu hendak menyeberang ke Kupang. Karena tidak ada kabar hingga hari ini, ibu korban bernama Yuliana Nggaba Karanggulimu (57), membuat pengaduan orang hilang ke Polda Nusa Tenggara Timur dengan nomor LP/ B/354/ IX/RES 1.24./2020 SPKT pada tanggal 6 September 2020.
Korban yang berdomisili di RT 9 RW 2, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ini dengan ciri-ciri tinggi sekitaran 168-170an senti meter, warna kulit hitam coklat/sawo matang.
Ibu korban menuturkan, riwayat perjalanan anaknya yakni Jakarta, Semarang, Lombok dan Waingapu. Korban diduga hilang sejak tanggal 1 September 2020, karena motor milik korban masih tertinggal di kapal feri Inerie.
"Korban lost kontak pada Selasa 1 September sekira pukul 18.30 Wita. Hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui keberadaan korban," jelas Yuliana, Senin (13/4).
Menurut Yuliana, anaknya hendak pulang kembali ke Kota Kupang melalui Semarang, Lombok, Waingapu menggunakan kapal barang pada Minggu (30/8).
Setelah tiba di pelabuhan Waingapu, Umbu (Nama panggilan korban) sempat berkomunikasi dengan ibunya melalui telepon. Korban menyampaikan bahwa sudah naik kapal feri Inerie tujuan Kupang.
"Selang beberapa saat, saya kembali melakukan komunikasi via SMS dengan Umbu dan menanyakan apakah kapal sudah jalan atau belum. Namun, SMS itu tidak dibalas sehingga itu merupakan komunikasi terakhir dan sejak saat itulah, tidak ada balasan dan komunikasi putus hingga sekarang. Terakhir komunikasi pada hari Senin 31 Agustus 2020," ungkap Yuliana.
Kamis (3/9) ibu korban mengetahui bahwa kapal feri yang ditumpangi korban telah bersandar di pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang.
"Saya pergi menjemput di pelabuhan karena tahunya pasti lagi sedikit Umbu sudah datang. Namun anak saya tidak ada, hanya ada motornya didalam kapal. Beberapa kali pergi ke pelabuhan Bolok untuk mengecek keberadaan anak saya tapi tidak ada titik terang," tambah Juliana.
Setelah Yuliana mengkonfirmasi tiket korban ke pihak ASDP, baru diketahui bahwa korban memiliki tiket namun namanya tertulis dalam kertas biasa bukan tiket resmi yang dikeluarkan oleh ASDP.
"Malam harinya kami mendapat telepon dari pihak kepolisian bahwa ada sepeda motor milik Umbu yang masih berada diatas kapal Feri, sepeda motor merek Yamaha Scorpio dengan Nomor Polisi H.4915 ALG, Untuk sementara masih diamankan di Pos Polisi Pelabuhan Bolok sambil menunggu proses selanjutnya," tambah Yuliana.
Ia berharap dengan laporan orang hilang tersebut, pihak kepolisian bisa menelusuri keberadaan anak mereka karena laporan itu dilakukan pihak keluarga sudah satu minggu, namun belum ada titik terang," harap ibu korban, Yuliana. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya