Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pulang dari Korsel Demam dan Pilek, Satu Warga Berau Diisolasi di RSUD Abdul Rivai

Pulang dari Korsel Demam dan Pilek, Satu Warga Berau Diisolasi di RSUD Abdul Rivai antisipasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Seorang warga Berau, dilaporkan masuk ruang isolasi RSUD Abdul Rivai, di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur. Pasien itu sebelumnya berkunjung ke Korea Selatan, bersama 9 temannya, untuk menghadiri sebuah acara. Kesembilan orang itu, kini juga dalam pemantauan dinas ksehetan setempat.

Keterangan diperoleh merdeka.com, satu pasien itu masuk berobat di RSUD Abdul Rivai pada hari Minggu (1/3), dan masuk pengawasan Covid-19 sehari kemudian, Senin (2/3).

Pasien itu sendiri, bergejala demam, batuk dan pilek. Meski sudah berobat ke dokter praktek, gejalanya sempat tidak menunjukkan penurunan, hingga dirujuk ke RSUD Abdul Rivai untuk pemeriksaan lanjutan.

"Sembilan orang aman, 1 diisolasi. Ada gejala, tapi minimal. Masih pemantauan. Kita tunggu hasil dari Balitbangkes Kemenkes," kata Humas RSUD Abdul Rivai dr Erva Anggriana, ditemui wartawan di Tanjung Redeb, Berau, Selasa (3/3).

Erva membenarkan, pasien yang diisolasi, memang sebelumnya melakukan perjalanan dari Korea Selatan, bersama dengan 9 temannya. "Sembilan orang ini kita pantau juga," ujar Erva.

Dijelaskan, meski masuk ruang isolasi, dari pemantauan kesehatan bersangkutan cukup baik. "Saat ini pasien (di ruang isolasi) baik-baik saja. Kita isolasi supaya memudahkan penanganan. Pemantauan ini hingga 14 hari, setelah dari Korea Selatan," tambah Erva.

Diungkapkan Erva, yang tidak kalah penting saat ini, adalah menjaga privasi 10 orang itu, yang usai melakukan perjalanan dari Korea Selatan itu, agar tidak mengalami tekanan dengan orang lain sekitarnya. "Kami pantau mereka dengan grup WhatsApp. Kami berikan dukungan moril, agar tidak merasa tertekan," jelas Erva.

Erva kembali menegaskan, agar masyarakat tidak berasumsi apapun, dan menunggu hasil resmi Balitbangkes Kemenkes. "Kalau nanti hasilnya (pemeriksaan sampel pasien yang diisolasi positif Covid-19), Pak Bupati yang menyampaikan. Kalau negatif, kami yang akan menyampaikan supaya masyarakat tenang," kata Erva.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP