Pulang dari RS, bocah korban pelemparan batu trauma bertemu orang asing
Merdeka.com - Raffa Ismail Fahrezi (9) bocah korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Raffa dirawat di RS Polri Kramat Jati selama lebih dari lima hari setelah menjalani operasi. Akibat lemparan batu tersebut, wajahnya terluka parah.
Dokter Ajeng Luciane dari Urkes Polresta depok mengatakan kondisi Raffa saat ini sudah membaik. Sehingga dia diperbolehkan pulang ke rumahnya di Jalan Gurame, Pancoran Mas Depok.
"Dari pihak Rumah Sakit Kramat Jati saat ini sudah mengizinkan korban pulang, kondisi Raffa sudah membaik, nanti untuk perkembangan selanjutnya hari senin nanti dijadwalkan untuk kontrol," katanya, Sabtu (23/6).
-
Apa yang direkomendasikan dokter? Beruntungnya, dokter gigi yang berpengalaman sering memberikan rekomendasi berharga tentang produk-produk pasta gigi yang aman dan efektif.
-
Kenapa ODGJ harus minum obat secara rutin? Konsumsi obat secara rutin dan sesuai dengan arahan dokter merupakan hal yang sangat penting bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal ini tidak hanya membantu mencegah kekambuhan tetapi juga dapat memperbaiki gejala yang dialami oleh pasien.
-
Kapan harus minum obat? Disarankan untuk mengonsumsi produk susu minimal dua jam sebelum atau enam jam setelah mengonsumsi antibiotik untuk meminimalkan dampak penurunan efektivitas.
-
Bagaimana agar bisa cepat sembuh? Percayalah bahwa setiap penyakit selalu ada obatnya. Kamu hanya perlu berpikir positif dan bangkit dari keputusasaan.
-
Kapan seseorang perlu ke dokter? Apabila Anda merasakan adanya masalah pada tulang punggung, disarankan untuk segera mengunjungi dokter ortopedi yang terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat.
-
Kapan harus ke Dokter? Jika Anda khawatir anak Anda mengidapnya, segera hubungi dokter.
Hingga sembuh, Raffa dianjurkan untuk tetap mengonsumsi obat dari dokter. Selanjutnya Raffa pun harus menjalani perawatan berkala hingga pulih. "Tadi sudah diberi obat obat nanti akan kita lihat perkembangan selanjutnya."
Hendi Permana, ayah Raffa mengatakan, anaknya masih harus banyak istirahat. Terlebih Raffa mengalami trauma saat bertemu orang baru. "Ya masih syok apalagi kalau ketemu teman-teman yang tidak dikenalnya," katanya.
Dia mengucapkan terimakasih pada pihak yang membantu hingga anaknya bisa menjalani operasi dan pulang ke rumah. Biaya pengobatan anaknya untuk operasi dan perawatan ditanggung oleh RS Polri.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media, pihak Rumah Sakit Polri Kramatjati dan Kapolres Depok atas seluruh bantuan, semangat dan doanya kepada saya dan anak saya."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaKorban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca SelengkapnyaSaat diajak main dokter-dokteran dan Rafathar mau pura-pura menyuntik Rayyanza, balita gemas yang kerap disapa Cipung itu langsung histeris.
Baca Selengkapnya