Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Preman Pelabuhan Hingga Terminal Diringkus, Modus Pemerasan dengan Karcis

Puluhan Preman Pelabuhan Hingga Terminal Diringkus, Modus Pemerasan dengan Karcis Preman Pelabuhan hingga Terminal Diringkus Polisi. ©2021 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Puluhan preman yang biasa beroperasi di pelabuhan dan sejumlah terminal angkutan umum diringkus polisi. Mereka, diketahui kerap memeras dan melakukan pungutan liar terhadap para sopir yang biasa beroperasi di kawasan tersebut.

"Kami mengamankan 67 tersangka. Diamankan dari Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Purabaya, pangkalan truk atau bus di Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (14/6).

Ia menambahkan, para penyakit masyarakat ini diketahui kerap meminta uang secara paksa atau pemalakan terhadap sopir bus dan truk. Tak jarang, para preman tersebut menggunakan kekerasan terhadap para sopir yang enggan menuruti keinginan mereka.

"Ada juga pemerasan kepada sopir-sopir yang melintas, ini menggunakan kekerasan," katanya.

Selain melakukan kekerasan, para preman ini diketahui juga menggunakan karcis yang dicetak sendiri. Karcis yang diedarkan itu pun, dibuat seolah-olah seperti karcis yang resmi. Padahal, karcis buatan sendiri itu, hanya mengklaim bahwa itu adalah karcis pungutan resmi.

"Mereka cetak sendiri, kamuflase seakan akan legal. Itu termasuk pungli," tegasnya.

Dari aksi ini, polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya, senjata tajam jenis caluk, helm, jaket, uang Rp9,597 juta, tiga mobil, satu sepeda motor, 69 bendel karcis pungli, tiga buku setoran, 10 ponsel, satu botol miras dan satu kwitansi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP