Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan warga di Bogor diduga keracunan makan tutut usai buka puasa

Puluhan warga di Bogor diduga keracunan makan tutut usai buka puasa Warga Bogor keracunan makan tutut. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan warga dari tiga RT di Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi tutut (olahan dari keong sawah) yang disantapnya saat berbuka puasa. Data yang diperoleh, sebanyak 61 warga langsung dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat setelah mengalami gejala keracunan, Jumat (25/5) malam.

Petugas Sosial Masyarakat, Ida Farida (47), menyebut, mayoritas warga yang keracunan itu mengalami mual, pusing, dan muntah-muntah. Bahkan sebagian warga ada yang mengalami demam tinggi.

Ida menuturkan, seluruh korban keracunan itu berasal dari RT 01, RT 02, dan RT 05. Mereka, sambungnya, masih dalam satu lingkup RW 07.

"Dugaannya itu keracunan tutut. Makanan itu mereka beli dari beberapa penjual di kampung ini, tapi informasinya tutut itu diolah dari satu orang," kata Ida, saat ditemui di Puskesmas Tanah Baru, Sabtu (26/5).

Kasubag Humas Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Yuni Astuti mengatakan, warga yang mengalami keracunan seluruhnya sudah dibawa ke puskesmas setempat. Di antaranya, kata Yuni, ada yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

Lanjut Yuni, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa sample tutut yang telah dikonsumsi warga. Termasuk, mengamankan satu orang warga yang memasak dan menitipkan tutut tersebut kepada sejumlah pedagang di sana untuk dijual.

"Polisi masih melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan penanganan medis serta pemantuan dan pendataan warga yang keracunan baik yang dirawat di puskesmas, dirujuk ke rumah sakit, maupun yang rawat jalan," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP