Putera Kartosoewirjo Minta Rakyat Indonesia Tak terjebak Ide Pendirian Negara Islam

Merdeka.com - Sardjono ingat betul dampak dirasakannya dan keluarga saat mendirikan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Kenangan itu masih melekat meski secara organisasi yang dipimpin ayahnya tersebut ditumpas sekitar 57 tahun silam.
Sardjono merupakan putera Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo atau dikenal Kartosoewirjo. Imam gerakan DI/TII pada 1949 hingga 1962. Kartosoewirjo ditembak mati pada 5 September 1962.
Dia mengaku konflik berkepanjangan yang diwarisi ayahnya begitu berdampak terhadap kehidupannya dan anggota DI/TII lainnya.
"Saya tidak bisa menilai sesuatu hal yang baik atau buruk. Itu bukan hak saya. Itu nanti Allah yang memutuskan. Tetapi saya menerima akibat yang buruk daripada perpecahan. Sekarang orang-orang yang mulai mengadakan perlawanan baik itu, apapun bentuknya itu berakibat kepada anak dan keluarganya," ucap Sardjono.
Label sebagai anak 'pemberontak' membuat kehidupannya secara ekonomi dan politik sulit. Dia pun berpesan agar semua pihak yang mengambil jalan berseberangan dengan pemerintah kembali ke pangkuan NKRI.
Keputusan itu pun telah diambilnya hari ini. Bersama mantan anggota Harokah Islam Indonesia, eks Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), dan eks Negara Islam Indonesia (NII), Sardjono mengucap sumpah setia terhadap NKRI di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (13/8).
"Saya mengimbau kepada rekan-rekan untuk bersatu, bersama-sama, membangun negara ini. Sebab negara kalau rusak, bocor, ya kita sendiri yang tenggelam," kata Sardjono.
Karenanya, masih kata dia, jikalau ada yang mencoba mengusik ideologi bangsa, maka itu sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk membelanya.
"Kalau ada yang memecah ideologi, kitalah bagian yang harus membela ideologi ini," tukasnya.
Dia tak menepis saat ditanya adakah anggota yang masih eksis. "Saya tidak punya statistik yang real, tapi diperkirakan mungkin sekitar dua jutaan yang masih eksis. Tapi itu perkiraan kasarnya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya