R nekat curi kabel Telkom di Samarinda, kerugian diduga capai miliaran rupiah

Merdeka.com - R (28) dibekuk polisi di rumahnya di kawasan Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, siang tadi. Dia diduga mencuri kabel Telkom di sejumlah kawasan di Samarinda, dengan kerugian diperkirakan miliaran rupiah.

Polisi juga membawa barang bukti puluhan meter kabel instalasi Telkom, yang dimuat dalam mobil pikap. Mobil itu telah diamankan sekitar pukul 12.45 Wita siang tadi dan dibawa Mapolsekta Samarinda Ilir di Jalan Bhayangkara.

Dari penyelidikan sementara, ternyata R tidak beraksi seorang diri. Dua rekannya sedang diburu dan kabarnya adalah rekanan dari PT Telkom Indonesia. Agar aksinya tak dicurigai, R menggunakan seragam Telkom.

Informasi pemotongan kabel Telkom ini sendiri, sempat jadi isu hangat warganet dalam 2 pekan ini, di akun komunitas media sosial di Samarinda. Warga heran, pascapemotongan kabel, layanan telepon dan internet mereka mengalami gangguan fatal.

Empat pegawai Telkom Samarinda kemudian mendatangi Mapolsekta Samarinda Ilir, untuk mengonfirmasi aksi pencurian itu. Akibat kabel yang diputus pelaku, kerugian mencapai Rp 400 juta.

"Lokasi yang kabelnya diputus ini dalam data kita. Di antaranya ada di Anggana di Kutai Kartanegara, Mugirejo dan Lempake di Samarinda," kata pegawai Telkom itu di Mapolsekta Samarinda Ilir.

Imbas dari pencurian itu berdampak pada layanan Telkom. "Ini kabel udara Pak. Kalau ini diputus, layanan telepon terganggu, termasuk juga Indi Home," ujar pegawai Telkom itu.

Sekitar pukul 15.35 Wita sore ini tadi, Rn kembali dimasukkan ke dalam mobil Ayla bernomor polisi DD 789 EQ. Ada 2 mobil polisi lainnya bernomor polisi KT 1744 CN dan KT 1882 BF. Tiga mobil itu meninggalkan Mapolsekta Samarinda Ilir, dimana tim Jatanras gabungan Polresta Samarinda dan Polsekta Samarinda Ilir, memburu 2 pelaku lainnya.

"Sabar ya, kita masih kembangkan," sebut anggota polisi.