Rabies Kembali Makan Korban
Virus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Rabies Kembali Makan Korban
Sebanyak 20 warga Timor Tengah Selatan, NTT, menjadi korban amukan anjing yang terinfeksi rabies.
Dari total 20 orang terinfeksi rabies, satu di antaranya meninggal dunia.
Korban meninggal berusia 45 tahun.
Sebelum tewas, korban sempat dirawat intensif di fasilitas kesehatan.
Selain itu, satu anak berusia 6 tahun tewas diduga suspek rabies.
Ini bukan kali pertama rabies merebak di Indonesia. Penyakit zoonosa itu sudah menyerang sejak 1884.
Catatan Kementerian Kesehatan, angka kematian akibat rabies di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 100-156 per tahun.
Secara statistik, 98% penyakit rabies ditularkan melalui gigitan anjing.
Sementara 2% ditularkan melalui kucing dan kera.
Gejala klinis rabies bervariatif. Di antaranya, nyeri di daerah luka gigitan, kesemutan, panas, gugup, gelisah, keringat berlebih, air liur berlebih, dan keluar air mata berlebih.
Namun, penanganan bisa dengan imunogulobin/vaksin antirabies.