Rampok senjata api gondol duit kantor pengisian ATM Rp 2,2 miliar
Merdeka.com - Kawanan rampok bersenjata api (senpi) beraksi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pelaku yang berjumlah lima orang itu menggondol duit kas milik perusahaan pengisian ATM PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) senilai Rp 2,2 miliar.
"Uang yang berhasil dibawa pelaku ini sekitar Rp 2,2 miliar," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, di Bandung, Kamis (29/12).
Kawanan rampok tersebut beraksi di kantor PT SSI di Jalan Subang-Bandung pada Kamis (29/12) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi. Mereka langsung menodongkan senjata api jenis FN ke sekuriti.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Dua orang pelaku membawa senpi sejenis FN mendatangi sekuriti Tarya dan memintanya menunjukkan tempat penyimpanan uang," ujarnya.
Di bawah ancaman senpi, Tarya akhirnya menunjukan tempat penyimpanan uang pada pelaku. Ruangan kasir ditunjukan, kemudian pelaku lainnya mengikat korban di dalamnya yakni Dede dan Irman.
Kemudian di ruangan kasir, dua pelaku mengikat Tarya, Dede, dan Irman menggunakan tali.
"Mata dan mulutnya dilakban dan dikumpulkan di ruangan tengah," ujarnya.
Tidak puas sampai di situ, ruangan mes karyawan juga disambangi pelaku. Korban Oda dan Oky yang merupakan karyawan setempat juga ditodong. Sedangkan korban lainnya, Arsad berhasil melarikan diri.
"Arsad lalu memberitahukan ke karyawan lainnya (Dadan) yang rumahnya berada di belakang kantor SSI," ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, Dadan langsung menghubungi anggota Unit Patroli Polres Subang. Kepolisian langsung mendatang tempat kejadian perkara dan menolong korban yang disekap.
Para perampok yang berjumlah lima orang, diduga telah melarikan diri dengan menggunakan mobil. Atas kejadian tersebut, PT SSI merugi sekitar Rp 2,2 miliar.
Saat ini jajaran Polres Subang masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca Selengkapnya