Rapat dengan KBIHU, PPIH Tak Larang Kegiatan Ibadah Tapi Pastikan Jemaah Sehat
Merdeka.com - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyoroti banyaknya jemaah yang kelelahan akibat ragam aktivitas tambahan setelah fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Menag berharap Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) benar-benar memperhatikan kesehatan jemaah saat sebelum membuat kegiatan.
Tadi malam, seluruh KBIHU telah bertemu dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Daker Makkah. Hadir dalam pertemuan itu Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief; Staf Khusus Menag, Ishfah Abidal Aziz; Direktur Bina Haji yang juga Ketua PPIH Arsad Hidayat, serta para konsultan ibadah dan Kepala Bidang Bimbingan Ibadah, Alam Agoga Hasibuan. Pimpinan KBIHU yang ikut mewakili masing-masing sektor perumahan jemaah selama berada di Makkah Al-Mukarramah.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa tren yang terjadi saat Anies berangkat haji? Desasu-desus soal AHY yang akan menjadi pasangan Anies di pilpres 2024 mendatang pun santer terdengar.
Dalam rapat tersebut turut dibahas bagaimana seluruh pihak memiliki ikhtiar yang sama untuk menjaga kesehatan jemaah, khususnya setelah menjalani fase Armuzna.
Hilman Latief menjelaskan, fase Armuzna cukup melelahkan jemaah. Secara bersamaan, KBIHU juga ingin memanfaatkan kesempatan selama di Tanah Suci untuk mendampingi jemaah dalam mengoptimalkan ibadahnya.
"Kami berharap ada proses komunikasi yang intensif, baik antara kami, KBIHU, dan petugas sektor, sehingga keduanya bisa berjalan dengan baik," ujar Hilman di Makkah.
Mengutip data Siskohat Kementerian Agama, sebelum puncak haji Armuzna (4 Juni – 7 Juli 2022), total jemaah wafat 27 orang. Sementara pada saat Armuzna (8 – 12 Juli 2022), ada 16 jemaah wafat. Kemudian pascaarmuzna, (13 juli – sekarang) ada 14 jemaah wafat. Jadi totalnya 57 jemaah wafat di Arab Saudi dalam penyelenggaraan haji 1443 H.
Hilman meyakini kematian adalah takdir Tuhan. Namun, dia berharap ada upaya bersama untuk menjaga kesehatan jemaah dengan melakukan tindakan preventif.
"Kemenag tidak ada larangan apapun terkait kegiatan ibadah. Yang kita inginkan, dipastikan jemaah yang mengikuti kegiatan tersebut dalam kondisi prima. Yang belum fit, bisa ditunda sampai stabil untuk bisa melakukan aktivitas fisik," imbau Hilman.
Ke depan, sambung Hilman, Kemenag akan mendiskusikan banyak hal terkait penyelenggaraan haji dengan KBIHU dan juga ormas keislaman. Meskipun dia tak bisa memungkiri dan sangat berterima kasih atas kontribusi dan keterlibatan KBIHU dalam membina jemaah.
Dia berharap KBIHU bisa bersama-sama mengantarkan kemabruran jemaah sampai bertemu keluarganya kembali di Tanah Air.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan KBIHU dari masing-masing sektor mengapresiasi layanan yang telah diberikan oleh PPIH Arab Saudi. Mereka menilai upaya pemerintah dalam memberikan layanan kepada jemaah haji sudah sangat maksimal.
Tidak sedikit dari pimpinan KBIHU yang sudah berpengalaman dalam bimbingan sejak tahun 70-an dan mengakui bahwa progress layanan kepada jemaah dari tahun ke tahun terus membaik.
KBIHU juga menyambut baik rencana Kementerian Agama untuk menjalin komunikasi secara intensif dengan KBIHU dan Ormas Keislaman dalam rangka merumuskan formula manasik haji yang lebih efektif, relevan dengan kondisi terkini di Arab Saudi, serta memperhatikan kesehatan jemaah haji.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah diminta tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaFase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah telah selesai.
Baca SelengkapnyaYaqut juga menyoal kualitas tenda penginapan bagi jemaah di Arafah..
Baca SelengkapnyaYaqut membeberkan hasil pengecekannya di sejumlah maktab jamaah Indonesia di Arafah.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaMurur di muzdalifah bisa saja dilakukan, namun itu tergantung keputusan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut menyebut kekurangan selama proses ibadah haji 2024 adalah hal wajar.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaGus Yaqut mempersilakan kepada seluruh masyarakat untuk memberikan masukan atas pelaksanaan haji.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka suara terkait kondisi jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi, yang memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKlinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah menyiapkan 4 tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jemaah saat puncak ibadah haji.
Baca Selengkapnya