Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapid Test Massal di Puncak Bogor, 9 Orang Reaktif

Rapid Test Massal di Puncak Bogor, 9 Orang Reaktif Rapid Test Pegawai Kantor Imigrasi. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Tidak kurang dari 9 orang menunjukkan hasil reaktif saat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menggelar rapid test massal di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/6).

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan, dari 776 orang yang mengikuti rapid test, 9 diantaranya dinyatakan reaktif.

Sasaran rapid test meliputi Masjid At-Tawun 200 orang, Gunung Mas 252 orang dan Masjid Harakatul Jannah Gadog 324 orang.

"Total ada 9 orang reaktif. Di Masjid At-Tawun 6 orang, di Gunung Mas 3 orang dan Pos Gadog nihil," kata Syarifah saat dihubungi lewat pesan singkat.

Rapid test ini menyasar orang-orang dari luar Bogor atau luas Jawa Barat yang datang ke Puncak.

Wakil Ketua Divisi Pelacakan Kontak dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat, Siska Gerfiatin mengungkapkan, rapid test ini merupakan arahan Gubernur Ridwan Kamil usai kawasan Puncak mulai ramai didatangi wisatawan.

"Iya karena banyak warga dari Jawa Barat seperti DKI Jakarta, Banten dan lainnya yang berwisata di awasan Puncak Kabupaten Bogor maupun Kabupaten Cianjur. Maka kami ambil langlah bersama dua daerah tadi untuk rapid test dengan sasaran orang yang datang dari luar Jabar," kata dia.

Siska menerangkan, rapid dilakukan empat titik. Tiga di Kabupaten Bogor dan satu di Cianjur. "Kita fokuskan untuk warga yang memiliki KTP di luar Jawa Barat," tegasnya.

Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat menyiapkan 2.000 alat rapid dan 500 swab test untuk kegiatan ini.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP