Ratusan Mahasiswa Demo di DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman Diblokir

Merdeka.com - Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (30/9). Aksi mereka membuat ruas jalan tak bisa dilalui karena diblokir jadi satu arah.
Para mahasiswa menuntut agar Presiden Joko Widodo membatalkan RKUHP serta kerusuhan di Wamena, Papua. Selain itu, mahasiswa juga meminta kepolisian menindak tegas perusahaan yang terlibat kebakaran hutan dan lahan.
Demo dimulai sejak pukul 15.45 Wib hingga menjelang magrib 17.45 Wib. Mereka berasal dari empat kampus. Yaitu Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II, Politeknik Caltex Riau serta Universitas Abdurrab.
Beberapa kali mahasiswa meneriakkan singkatan DPR yang dipelintir jadi Dewan Penghianat Rakyat. Salah seorang mahasiswa yang menjadi orator membacakan 7 tuntutan kepada DPRD Riau.
Pertama, mereka menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba Pertahanan dan lainnya. Kedua batalkan pimpinan KPK bermasalah pilihan DPR. Ketiga tolak TNI dan Polri menempati jabatan sipil. Keempat setop militerisme Papua dan daerah lain serta bebaskan tahanan politik Papua.
Kelima, hentikan kriminalisasi aktivis, keenam hentikan pembakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera yang dilakukan korporasi dan cabut izinnya. Dan ketujuh, tuntaskan pelanggaran HAM dan adili penjahat HAM termasuk yang duduk di lingkaran kekuasaan, serya pulihkan hak-hak korban segera.
Seorang anggota DPRD Riau Khairil Amri menemui pengunjuk rasa. Dia berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa setelah pelantikan DPR RI pada 1 Oktober 2019.
"Paling lama 3 hari akan kami sampaikan ke DPR RI setelah pelantikan," kata Khairil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya