Ratusan Warga China Kenakan Hazmat Saat Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Ratusan Warga Negara China mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu, 23 Januari 2021 kemarin. Ratusan warga China tersebut terlihat mengenakan hazmat.
Kasubag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ahmad Nursaleh membenarkan hal tersebut.
"Pada Sabtu, 23 Januari 2021 telah mendarat pesawat China Southern Airlines dari Guangzhou dengan membawa 171 penumpang yang terdiri 153 WN RRT dan 18 WNI," katanya dalam keterangannya, Minggu (24/1).
Menurutnya, 153 warga negara China tersebut masuk dalam kategori orang asing yang diperbolehkan masuk ke Indonesia. 153 warga asing tersebut terdiri dari 150 orang dengan Izin Tinggal Terbatas (ITAS), dan Izin Tinggal Tetap (ITAP), serta 3 orang visa diplomatik.
"Seluruh penumpang asing yang mendarat tersebut masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan masuk ke Wilayah Indonesia berdasarkan SE Dirjen Imigrasi tentang pembatasan sementara masuknya orang asing ke Wilayah Indonesia dalam masa pandemi Covid-19," jelasnya.
Ahmad memastikan, sebelum mereka masuk ke Tanah Air terlebih dahulu diperiksa soal kesehatannya. Kemudian, mereka semua diarahkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri.
"Setelah diperiksa kesehatannya, para penumpang diperiksa dokumen keimigrasiannya. Setelah lengkap selanjutnya diarahkan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 menuju tempat karantina," tutupnya.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAda yang sampai tidur di kamar memakai payung karena rembesan air cukup deras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaTelaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tangki air raksasa di Depok memicu polemik. Fasilitas itu dibutuhkan untuk penyediaan air bersih, di sisi lain warga khawatir dengan potensi bencana.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBeruntung, semua orang yang sedang bermain di curug saat itu selamat.
Baca Selengkapnya