Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rawat Orang Tua yang Sakit, Kemensos Pastikan Bocah Risal Tetap Bisa Sekolah

Rawat Orang Tua yang Sakit, Kemensos Pastikan Bocah Risal Tetap Bisa Sekolah Risal. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Sosial (Kemensos) merespons kasus terhadap keluarga Benediktus Poseng di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Benediktus dan istrinya Wihelmia Mbi mengalami kelumpuhan. Sang anak Risalianus Aja (Risal) bekerja seadanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sambil berbagi waktu dengan rutinitas sekolah.

Untuk itu, tim dari Kementerian Sosial hadir di kediaman Benediktus di Kampung Kota Tunda, Desa Nanga Meze, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis dan Jumat lalu (11-12/3).

bocah sd asal manggarai timur terima bst dari pemerintah©2021 istimewa

"Kemensos mengirimkan tim sebanyak lima orang. Mereka sudah melakukan respon kasus terhadap keluarga bapak Benediktus Poseng, pada Kamis dan Jumat lalu," kata Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Naibonat Supriyono di Kupang (13/3).

Orang lain juga bertanya?

Dari Kemensos, hadir gabungan dari dua balai. Yakni Balai Rehsos Anak Naibonat untuk respon kasus terhadap Risal agar tetap bisa sekolah. Kemudian dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (BRSPDSRW) "Efata" di Kupang dan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta.

Benediktus mengalami kelumpuhan akbat Ostheo Artritis (OA) Bilateral (pengapuran) di kedua lututnya. Sementara sang istri, Wihelmia Mbi mengalami stroke hemiparese dan kekakuan paralumbal.

Menurut Supriyono, Risal tinggal bersama ayah, ibu, dan nenekya di sebuah rumah berukuran 5×6 meter, berdinding papan dan lantai beralaskan tanah. Anak 12 tahun itu memiliki seorang adik yang tinggal bersama pamannya.

"Untuk bapak Benediktus, penanganan yang diberikan adalah dilakukan latihan fisioterapi agar diketahui kondisi kekakuannya serta diberikan alat bantu berupa Korset Paralumbal. Untuk ibu Wihelmia penanganan berupa latihan fisioterapi agar diketahui kondisi kekakuannya serta diberikan alat bantu berupa Korset Paralumbal," kata Supri.

Adapun untuk Risal, tim Kemensos memberikan dukungan psikososial dan pemberian motivasi yang dilakukan oleh pekerja sosial. "Selain itu, Tim Kemensos juga memberikan bantuan berupa sembako, bahan penambahan nutrisi, selimut, popok dewasa, handuk, pakaian (dewasa dan anak), pakaian dalam, kasur lipat serta alat-alat kebersihan diri," Supri menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, PT. Pos Region Komodo melalui PT. Pos Manggarai Timur juga menyalurkan bantuan senilai Rp5 juta dengan rincian Rp4 juta berupa uang tunai dan sembako senilai Rp1 juta.

"Keluarga Risal juga akan mendapatkan bantuan uang dari berbagai donator," katanya. TKSK Kecamatan Elar Selatan membantu keluarga Benediktus membuatkan rekening bank a.n. Risal. TKSK telah berkoordinasi dengan Bank BRI dan bank menyatakan siap membantu proses pengurusan rekening.

Menurut Supri, Risal saat ini duduk di kelas 6 Sekolah Dasar dan akan mengikuti ujian pada Senin, 15 Maret 2021. Risal adalah anak yang sehat, periang, dan memiliki motivasi belajar yang tinggi.

"Risal bercita-cita menjadi seorang guru. Risal juga sering membantu nenek merawat ayah dan ibunya yang mengalami kelumpuhan. Paman Risal (Pak Ben) sering datang membantu untuk mengurus keluarga Risal," katanya.

Selanjutnya, Benediktus Poseng direkomendasikan dirujuk ke RSUD Borong atau RS Siloam di Manggarai Barat, sedangkan Wihelmina akan dirujuk ke Pusat Gangguan Jiwa dan Klinik Renceng Mose Ruteng atau RSJ Naimata. "Aparatur desa bersama Puskesmas dan dinas sosial membantu keluarga besar mengurus proses rujukan," katanya

Di lain pihak, Pemerintah Desa Nanga Meze akan memberikan bantuan Rumah Layak Huni melalui APBDes 2021. Pembangunan rumah layak huni akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Hadir bersama Tim Kementerian Sosial, tim dari Dinas Sosial Kab. Manggarai Timur, Sakti Peksos Perlindungan Anak, Pendamping Disabilitas, Pendamping PKH, TKSK dan PT. Pos Region Komodo. Kedatangan tim disambut baik unsur pemerintah setempat. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga

Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani

Bocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan

Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ

Mensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Murid SD yang Matanya Ditusuk Hingga Alami Kebutaan
Kondisi Terkini Murid SD yang Matanya Ditusuk Hingga Alami Kebutaan

Korban membutuhkan pendampingan psikologi karena ada kecenderungan perilaku menarik diri.

Baca Selengkapnya
Tolong! Anak 13 Tahun Rawat Ayah dan Ibunya yang Stroke di Rumah Tua Tanpa Atap
Tolong! Anak 13 Tahun Rawat Ayah dan Ibunya yang Stroke di Rumah Tua Tanpa Atap

Adit bergantung hidup pada belas kasih tetangganya setiap hari

Baca Selengkapnya
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa

Seorang remaja di Garut, Jawa Barat, rela memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya
Di Nabire, Kepala BKKBN Kasih Tips Jitu Agar Anak Tidak Stunting
Di Nabire, Kepala BKKBN Kasih Tips Jitu Agar Anak Tidak Stunting

Dokter Hasto mengajak lintas sektor untuk memasifkan intervensi

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai

Budi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.

Baca Selengkapnya
Pakai Speedboat, Mensos Risma Jemput ODGJ yang Dipasung di Barito Kuala untuk Berobat ke RSJ
Pakai Speedboat, Mensos Risma Jemput ODGJ yang Dipasung di Barito Kuala untuk Berobat ke RSJ

Mensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala

Baca Selengkapnya
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting

Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.

Baca Selengkapnya
Puan Dukung Pemerintah Maksimalkan Evakuasi Korban Erupsi Lowotobi
Puan Dukung Pemerintah Maksimalkan Evakuasi Korban Erupsi Lowotobi

Puan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.

Baca Selengkapnya