Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Razia Gabungan PSBB di Jatim, Enam Orang Positif Corona Hasil Rapid Test

Razia Gabungan PSBB di Jatim, Enam Orang Positif Corona Hasil Rapid Test Rapid Test saat Razia PSBB di Jatim. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas gabungan melakukan razia atau operasi penertiban dalam rangka penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jatim. Operasi ini diikuti dengan Rapid Test.

Operasi gabungan ini digelar serentak di tiga wilayah di Jatim yang menerapkan PSBB. Yakni, di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Sebanyak 171 orang yang tak mengindahkan pemberlakuan jam malam, diamankan. Enam diantaranya dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang memantau langsung kegiatan operasi tersebut menyatakan, penyebaran Covid-19 tidak boleh dianggap remeh dan sepele. Dia menegaskan, Covid-19 tidak bakal menyebar jika tidak ada mobilitas dari pergerakan orang.

Dia menjelaskan, dari hasil operasi ini, ada sekitar enam orang yang dinyatakan reaktif (positif) covid19 berdasarkan hasil rapid test. Selain itu ada puluhan orang lainnya yang disematkan kan status orang dalam risiko (ODR) dan harus dikarantina selama 14 hari di gedung BPSDM Pemprov Jatim.

"Jika dihitung ini kemarin hari kedua untuk tahapan teguran dan tindakan. Tercatat hasil rapid tes ada enam orang yang reaktif," ungkapnya, Minggu (3/5).

Khofifah menyebut, pihaknya terus mengikuti perkembangan patroli gabungan yang tidak hanya dilakukan di Surabaya melainkan di Sidoarjo serta Gresik.

"Hingga saat ini Kota Surabaya yang terkonfirmasi positif covid-19 jumlahnya sangat tinggi yakni 495 orang," jelasnya.

PSBB yang dilakukan di Jatim akan terus dilakukan guna memutus penyebaran Covid-19. Langkah ini efektif jika masyarakat bisa patuh serta disiplin. Mantan Mensos ini mengajak masyarakat untuk patuh dan disiplin ternyata tidaklah mudah dan membutuhkan waktu.

"Saya ingin menjadikan teguran dan tindakan ini sebagai pembelajaran kita bersama. Jangan menganggap enteng dan jangan menganggap remeh bahwa penyebaran Covid-19 ini cepat dan masif sekali,"jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Luki Hermawan mengatakan, razia gabungan pada PSBB hari kelima ini dilakukan di tiga wilayah serentak yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

Hasil dari razia gabungan tersebut, untuk wilayah Gresik terdapat 65 orang, Sidoarjo 24 orang serta Kota Surabaya terjaring razia sebanyak 80 orang. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pemeriksaan sesuai aturan.

"Kami akan terus melakukan penindakan sesuai aturan dan akan melakukan rapid test kepada masyarakat yang terjaring razia pada pelanggar PSBB. Kita harus lakukan tindakan tegas supaya semua masyarakat bisa menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak meluas," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP