Rebutan penumpang, tukang becak digorok kakak kandung sendiri

Merdeka.com - Seorang tukang Bentor alias Becak Motor di Makassar atas nama Amiruddin (47) tega membunuh Subu (36) seorang tukang becak (becak biasa) dengan cara menggorok leher pakai sangkur, Minggu (1/1). Peristiwa ini terjadi di depan Toko Listrik Sinar, Jalan Gunung Merapi, Kecamatan Ujung Pandang.

Keduanya diketahui masih kakak adik tetapi kerap berkonflik. Terakhir, keduanya rebutan penumpang sehingga membuat hubungan mereka kembali panas.

"Unit Resmob Polrestabes Makassar dipimpin AKP Edy Sabhara langsung melakukan pengejaran setelah mendapat petunjuk CCTV. Pelaku kemudian berhasil diringkus di rumahnya di Jl Setapat. Berikut barang bukti, satu buah sangkur dan beberapa barang bukti lainnya disita," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Endi Sutendi, Senin (2/1).

Menurut Endi, antara korban dan pelaku ini adalah saudara yang tidak pernah akur. Keduanya sering berselisih hingga sang adik yang jadi korban itu pernah keluarkan ancaman akan membunuh kakaknya. Karena merasa terancam, akhirnya Amiruddin, sang kakak memilih untuk membunuh lebih dulu.

Menurut Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Ananda Fauzi Harahap, korban dan pelaku ini sering berselisih termasuk karena alasan rebutan penumpang hingga keluar ancaman pembunuhan. Dua tahun lalu kasus mereka diproses dan sempat didamaikan.

"Keduanya sempat didamaikan tapi ternyata keduanya masih terus berselisih," jelas Ananda. (mdk/sho)