Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Relawan Akui Banyak Masyarakat NTT ingin Jokowi Jadi Presiden Tiga Periode

Relawan Akui Banyak Masyarakat NTT ingin Jokowi Jadi Presiden Tiga Periode Musra Indonesia ke-10 di Nusa Tenggara Timur. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 1.000 masyarakat mengikuti Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke-10 di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar oleh kelompok relawan Jokowi di Taman Budaya Gerson Poyck, Kota Kupang.

Perhelatan Musra 10 NTT ini sebagai ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat, tentang figur yang akan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun sebagian besar masyarakat yang hadir di sana menginginkan Jokowi kembali maju sebagai presiden untuk ketiga kalinya.

Kegiatan Musra ini dimulai dengan diskusi panel yang menghadirkan beberapa panelis antara lain, jurnalis senior Pius Rengka, akademisi dan pengamat politik Ahmad Atang, dan juga perwakilan milenial Ivan Rondo.

Dalam diskusi panel tersebut, Pius Rengka memantik masyarakat yang hadir untuk meyakinkan diri bahwa kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat.

"Rakyat penentu sejarah bangsa, sejarah bangsa ditentukan oleh rakyat. Kita sebagai masyarakat wajib mengeluh dan menuntut apa yang menjadi keinginan kita," ujarnya

Beberapa perwakilan masyarakat yang diberikan kesempatan menyampaikan pendapat mengaku, mereka sangat puas dengan kerja-kerja yang sudah ditunjukkan Jokowi.

Misalnya Gregorius Baitanu, salah satu perwakilan asal Amfoang, Kabupaten Kupang menyatakan bahwa selama kepemimpinan Jokowi, daerahnya sudah sedikit mengalami perubahan dengan adanya pembangunan. Meskipun belum semua daerah tersentuh.

"Kami mendukung Pak Jokowi, kalau beliau naik lagi maka kami mengharapkan agar Amfoang menjadi daerah otonom baru," ungkapnya.

Sedangkan Maria Hingi, Ketua Organisasi Serikat Buruh Migran Indonesia NTT yang juga hadir sebagai peserta menyampaikan, di bawah kepemimpinan Jokowi, banyak kasus buruh migran yang dapat terselesaikan.

"NTT merupakan kantung buruh migran yang sangat besar, dan banyak kasus buruh migran itu asalnya dari NTT. Maka kami minta Pak Jokowi untuk maju periode ketiga dan membantu para buruh migran," ujarnya.

"Dengan adanya pemimpin seperti Jokowi maka harapan hidup masyarakat bisa jadi 100 tahun, karena ada perkembangan pembangunan yang maju bagi masyarakat dari segi ekonomi, sosial dan pertanian," tambah warga lain asal Baumata Barat, Kabupaten Kupang bernama Anton.

Ada Nama Budiman Sudjatmiko

Dalam Musra ini selain nama Jokowi, ada juga nama salah satu tokoh politik dan aktivis Budiman Sudjatmiko. Yuliska Taemnanu, peserta asal Kelapa Lima, Kota Kupang ini sempat menyebutkan sosok Budiman Sudjatmiko sebagai figur pilihannya.

"Kami dari masyarakat pesisir Pantai Kelapa Lima, ingin berterima kasih kepada Pak Jokowi karena sudah dibantu fasilitas untuk berjualan ikan, maka dari itu kami mendukung Jokowi untuk tiga periode dan Budiman Sudjatmiko menjadi wakil presidennya," ungkapnya.

Ketua Panitia Enos Tanu mengatakan, ada beberapa organisasi relawan Jokowi yang terlibat dalam kegiatan Musra NTT yakni, BARAJP, JAMAN, JOKPRO, RSI, BARA BAJA dan juga BARA NUSA.

Menurutnya, Musra ini merupakan ajang bagi rakyat untuk kembali menentukan apakah Jokowi masih dipercayakan untuk jadi presiden, ataukah sudah ada penggantinya dan kemungkinan itu tergantung pada rakyat.

"Tujuan kami adalah untuk menjaring aspirasi rakyat. Dalam kegiatan juga dilakukan vote dan hasilnya akan di umumkan pada saat hitung di Jakarta dan akan di presentasi figur siapa saja yang ada urutan pertama," ujarnya.

Penanggung Jawab Musra, Budi Arie Setiadi juga mengamini terkait dukungan tiga periode untuk Jokowi.

"Indonesia timur masih menginginkan Pak Jokowi lagi tiga periode, bahkan di Indonesia Timur Papua Maluku bisa seumur hidup. Bukan tiga periode lagi," ujar Budi dalam diskusi Total Politik secara daring, Minggu (18/12).

Hanya saja Ketua Umum Projo ini menegaskan, pihaknya tunduk terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden dua periode. Namun, sebagai aspirasi tentunya tidak dilarang.

"Ini kita tahu ini aspirasi yang tentu saja tidak dimungkinkan dalam konstitusi kita. Kita patuh konstitusi dong bernegara berbangsa kita ikut aturan main kalau enggak, enggak ada UUD gimana kita mau menjalankan Demokrasi kita. Kita tunduk konstitusi," ujar Budi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN: Pendukung Jokowi Akan Reuni di TPS untuk Pilih Prabowo-Gibran
TKN: Pendukung Jokowi Akan Reuni di TPS untuk Pilih Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan pendukung Jokowi akan reuni di TPS pada Pilpres 2024 dan akan mencoblos pasangan nomor urut dua.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Full Kocak, Jokowi Ngakak Digombali Mahasiswi Cantik Diminta Berkuasa 3 Periode
VIDEO: Full Kocak, Jokowi Ngakak Digombali Mahasiswi Cantik Diminta Berkuasa 3 Periode

Presiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Mahasbha XIII KMHDI 2023 di Palu.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
NasDem Undang Jokowi Hadiri Kongres: Setia Meski Dicaci Maki dan Diusir
NasDem Undang Jokowi Hadiri Kongres: Setia Meski Dicaci Maki dan Diusir

Pembahasan berbagai tema penting tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam metode.

Baca Selengkapnya
Ganjar Optimis Keruk Suara Besar di Lumbung Lawan, Termasuk Indonesia Timur
Ganjar Optimis Keruk Suara Besar di Lumbung Lawan, Termasuk Indonesia Timur

Ganjar mengaku menerima banyak aspirasi dan isu masalah yang memerlukan respon cepat.

Baca Selengkapnya
TKN Jawab Guntur Soekarnoputra: Kalau Prabowo-Gibran Menang Bu Mega Diajak Rekonsiliasi, Tak Diapa-apain
TKN Jawab Guntur Soekarnoputra: Kalau Prabowo-Gibran Menang Bu Mega Diajak Rekonsiliasi, Tak Diapa-apain

Nusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Jokowi Dukung Lutfi-Yasin di Pilkada Jateng: Semua Orang Tahu, Tak Perlu Cerita
Turun Gunung Jokowi Dukung Lutfi-Yasin di Pilkada Jateng: Semua Orang Tahu, Tak Perlu Cerita

Terkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Jokowi bakal Turun Gunung di Kampanye Akbar Pilkada Jateng, Luthfi: Iya Insya Allah
Beredar Kabar Jokowi bakal Turun Gunung di Kampanye Akbar Pilkada Jateng, Luthfi: Iya Insya Allah

Kehadiran Jokowi diharapkan bisa meningkatkan spirit para pendukung dan meraih suara masyarakat di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi di Jateng, Begini Kata KPU
Jokowi akan Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi di Jateng, Begini Kata KPU

Dalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai Keliling Kota Klaten dan Karanganyar
Jokowi Bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai Keliling Kota Klaten dan Karanganyar

Ribuan warga di kedua kabupaten antusias menyambut kedatangan Jokowi dan kedua pasangan yang berpawai diiringi kesenian daerah

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang 34 Relawan Bukber di Istana, Immanuel Ebenezer: Mungkin Ingin Dengar Masukan
Jokowi Undang 34 Relawan Bukber di Istana, Immanuel Ebenezer: Mungkin Ingin Dengar Masukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).

Baca Selengkapnya