Bus Primajasa Jurusan Garut-Bekasi Terjun ke Jurang, Dishub Evaluasi Operator
Merdeka.com - Sebuah bus Primajasa jurusan Garut-Bekasi dengan nomor polisi B 7104 YL, Rabu (1/1) pagi masuk jurang di turunan Nagreg, Kabupaten Bandung. Sejumlah penumpang mengalami luka. Sang sopir pun diketahui mengalami luka berat dan sempat terjepit.
Kepala Badan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah menyebut bahwa pihaknya menerima informasi kecelakaan sekitar pukul 08.45 WIB. "Dari informasi yang kami terima, bus tersebut mengalami rem blong sehingga terperosok ke jurang turunan Nagreg, Kabupaten Bandung. Kami langsung turunkan tim untuk mengevakuasi," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa jumlah penumpang di dalam bus terdapat 45 orang dan beberapa di antaranya mengalami luka akibat kejadian tersebut. Deden memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
"Sopir bus atas nama Undang (56) mengalami luka berat dan memerlukan penanganan khusus karena kakinya terjepit setir kendaraan dan pengoperan gigi. Sang sopir Alhamdulillah bisa dievakuasi oleh tim dengan cepat dan tepat dan langsung dievakuasi ke RSUD Cicalengka untuk diberi penanganan," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman menyebut bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh pasca terjadinya kejadian tersebut. Saat ini sendiri pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.
"Kemungkinan terjadinya kejadian ini kan ada dua, apakah akibat pengemudinya atau akibat dari kondisi kendaraannya. Kita pastikan bahwa kejadian ini akan ditangani, apakah karena penyebab orangnya atau kondisi kendaraannya," ujarnya.
Suherman menyebut bahwa pihaknya juga saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Namun jika penyebab kecelakaan disebabkan karena kondisi kendaraan yang tidak layak, tindakan tegas dipastikan siap diambil.
Di antara tindakan yang dilakukan, menurutnya bukan tidak mungkin penutupan trayek. "Pak Dirjen sudah meningkatkan setelah kejadian yang terjadi di Sumatera agar para operator melakukan perbaikan sistem sebelum kejadian. Ini malah kejadian lagi kan," katanya.
Dengan kejadian tersebut ia pun mengaku akan mengingatkan kembali para operator bus untuk senantiasa memerhatikan kondisi kendaraan sebelum diberangkatkan. Apalagi saat ini yang sudah masuk musim hujan sehingga kondisi kendaraan harus betul-betul diperhatikan.
Kondisi kontur jalan yang mengarah ke Garut sendiri disebutnya memang banyak turunan dan tanjakan sehingga kondisi kendaraan dan perangkat lainnya harus maksimal. "Kondisi ban dan rem harus bagus. Jangan sampai remnya kurang bagus atau malah bannya gundul. Itu kan malah bisa memicu kecelakaan. Semuanya harus memerhatikan ini," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaSaat melintasi Jalan Alternatif Taman Safari, rem bus tersebut diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTotal 11 kendaraan terlibat dalam kecelakaan. Tiga korban dibawa ke RS Abdul Radjak.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaHeri mengendarai bus Primajasa dari arah Bandung menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun ini menyebabkan tiga orang terluka.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca Selengkapnya