Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmi Beroperasi, Bendungan Rotiklot Diharapkan Mampu Atasi Kekeringan di Belu

Resmi Beroperasi, Bendungan Rotiklot Diharapkan Mampu Atasi Kekeringan di Belu Pengisian air bendungan Rotiklot. ©2018 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu, Nusa Tenggara Timur resmi dilakukan pengisian air setelah selesai dikerjakan, Kamis (13/12). Pembangunan bendungan tersebut dimulai sejak peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Desember 2015 silam.

Pengisian air ini dihadiri oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR, Wakil Gubernur NTT, Wakil Bupati Belu, serta pejabat Forkopimda lainnya. Pengisian awal ini ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti.

Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR, Hari Suprayogi mengatakan, wilayah NTT memiliki curah hujan tahunan hanya 120 milimeter. Satu-satunya cara yang efektif untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau, yakni membangun waduk atau bendungan.

"Pembangunan bendungan untuk ketersediaan air baku, irigasi, penahan banjir maupun manfaat lainnya merupakan tugas kami, selain yang berkaitan dengan penanganan tampungan lainnya, atau pelaksanaan operasi dan pemeliharaan terhadap semua infrastruktur sumber daya air yang telah dibangun," ucapnya.

Menurutnya, Bendungan Rotiklot mempunya 3,3 juta tampungan atau kapasitas yang dapat dipakai untuk segalanya antara lain, irigasi seluas 150 hektar. Sehingga pemerintah dengan program Nawacita-nya, akan membangun 65 bendungan diseluruh Indonesia.

"Di NTT sudah ada dua bendungan yang sudah selesai dibangun dan dalam proses pengisian air. Sementara sementara empat bendungan lainnya masih dalam proses pembangunan," ujar Hadi Suprayogi.

Sementara itu, Wakil Bupati Belu J.T Ose Luan dalam sambutannya meminta terima kasih kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo, karena telah memperhatikan kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu.

Wakil Bupati Ose Luan mengatakan masyarakatnya tidak lagi berpikir dipinggirkan atau terpinggirkan, karena perhatian pemerintah pusat, dalam hal pembagunan saat ini sangat nyata.

"Dengan hadirnya bendungan besar ini atas kerja nyata dari Kementrian PUPR, sebagai pelaksana dari kebijakan bapak Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Yusuf Kalla, akhirnya rahmat ini datang," katanya.

Untuk diketahui, Bendungan Rotiklot dibangun menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) senilai Rp 496,97 miliar, dari mulai pembangunan fisik pada April hingga Juni 2018.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP