Ribuan GTT Lamongan dukung Gus Ipul-Mbak Puti

Merdeka.com - Ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) Kabupaten Lamongan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Mbak Puti) di Pilgub Jatim 2018.

Dukungan itu disampaikan dalam acara Silaturohim bersama Mbak Puti dengan Relawan Lamongan di Indoor GOR setempat, Senin (23/4) sore.

Dukungan kepada psangan cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Presiden RI, Bung Karno sudah menjadi pertimbangan yang matang. Bahkan, hanya Gus Ipul dan Mbak Puti yang komitmem memperjuangkan ribuan guru GTT Lamongan.

"Dan saat ini kita bisa bertemu langsung dengan Mbak Puti Guntur Soekarno. Beliau memenuhi komitmen kita semua hadir di cara ini, memperhatikan nasib kita semua,"‎ kata Kordinator GTT Kabupaten Lamongan, Sukron Makmun.

‎Sukron mengungkapkan, pihaknya menaruh harapan kepada Gus Ipul dan Mbak Puti agar nasib GTT diperhatikan. Ia menilai selama ini kesejahteraan para GTT kurang diperhatikan pemerintah.

Ribuan GTT Lamongan dukung Gus Ipul-Mbak Puti ©2018 Merdeka.com

"Tahun lalu kami hanya mendapat Rp. 82 ribu setiap bulannya. Ini jauh dari kesejahteraan. Kami tetap Alhamdulillah selalu bersyukur. Dan tahun 2018 ini baru meningkat Rp. 200 ribu setiap bulannya walaupun masih belum cair," ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya menaruh harapan kepada Gus Ipul dan Mbak Puti untuk memperhatikan kesejahteraan itu hingga mencapai angka Rp. 500 ribu setiap bulannya.

Hadirnya cucu Presiden pertama RI, Bung Karno langsung menjawab permintaan tersebut bahwa mendorong kepada pemerintah daerah dan anggota dewan fraksi PDI Lamongan untuk menyelesaikan keinginan saudara-saudara agar bisa di tingkatkan menjadi Rp. 500 ribu.

"Ini kami dorong untuk bisa menyelesaikan keinginan saudara-saudara. Mendorong teman-teman Fraksi PDI P Lamongan untuk memperhatikan nasib guru ini," ungkap sambil bertanya kepada Soim, anggota dewan Fraksi PDI Perjuangan yang ikut hadir. "Kami perjuangkan Rp. 500 ribu di PAK Mbak Puti, Drafnya sudah disusun," Jawab Soim.

Bukan hanya itu, Puti juga bersedia menandatangai MOU dengan para GTT Lamongan, serta diminta memberikan penghargaan 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' kepada perwakilan keluarga atas wafatnya 5 guru GTT di Lamongan. (mdk/hhw)