Ribuan Petugas Gabungan Bergerak Bersihkan Sampah Sisa Banjir di Tangerang

Merdeka.com - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah bergerak menuju Kelurahan Petir, Cipondoh, Kota Tangerang untuk memimpin langsung operasi Kerja Bakti Massal pasca-banjir sejak minggu (5/1) pagi. Operasi ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kota Tangerang.

Dia mengatakan aksi ini dilakukan karena banyaknya sampah dan lumpur yang menumpuk tak hanya di rumah warga, namun di jalan, gorong-gorong, kali hingga sungai.

"Angkat sampahnya, mana mobil sampahnya bawa mendekat, hati-hati banyak pecahan kaca," ujarnya sambil mengangkut di dekat Kantor Kelurahan Petir.

Arief mengataka ribuan personel gabungan bergerak dalam kerja bakti ini. Di antaranya, 169 personel Satpol PP, 111 petugas PUPR, 200 personel BPBD, 252 personel TNI, 181 personel Kepolisian, 205 petugas DLH, 75 anggota Dishub dan 100 petugas Pertamanan hingga pegawai kecamatan dan kelurahan.

"Ayo semua personel bantu, jangan sampai ada sampah lagi yang menyumbat kali, yang dijalan-jalan juga tolong diangkut," terangnya.

Usai memimpin Kerja Bakti Massal, dia bergerak menuju TPA Rawa Kucing yang berada di Kelurahan Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang.

Di TPA Rawa Kucing, Wali Kota melihat penanganan sampah pasca-banjir. Diketahui, sampah yang dihasilkan akibat banjir menjadi dua kali lipat dari biasanya. Di hari biasa TPA Rawa Kucing menerima volume sampah hingga 1.300 ton, namun sejak banjir terjadi sampah bisa mencapai 2.600 ton.

Tak hanya itu, Arief juga menginstruksikan jajaran DLH untuk mengirimkan alat berat dan armada kebersihan guna membantu pembersihan sampah. "Yang masih ada disini tolong arahkan ke lokasi yang penuh sampah, supaya cepat, jadi gak manual pakai tangan," tuturnya.

Meski cuaca hujan, Arief melanjutkan kembali pantauannya menuju Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, yang berada di Jalan KS Tubun, Koang Jaya, Karawaci.

Instruksi yang sama juga disampaikan kepada jajaran Dinas PUPR untuk menurunkan armada-armada yang ada, untuk membantu warga. "Personel dan armada tolong dimaksimalkan lagi, masih banyak warga yang perlu bantuan kita," tegas Arief.

Seperti diketahui, seluruh wilayah banjir yang berjumlah 294 titik di Kota Tangerang kini telah surut. Pemerintah Kota Tangerang bersiaga dan fokus mengerahkan seluruh jajarannya untuk membantu masyarakat yang terdampak sehingga mereka bisa menjalankan aktivitasnya kembali.