Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil: Warga Jabar Positif Covid-19 Gejala Ringan Tak Lagi Dirawat di RS

Ridwan Kamil: Warga Jabar Positif Covid-19 Gejala Ringan Tak Lagi Dirawat di RS Ridwan Kamil. Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan warga yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala, tidak perlu dirawat di rumah sakit. Alasannya, tingkat keterisian sudah tinggi.

“Keputusan Jabar, mereka yang (terkonfirmasi Covid-19) dengan komorbid ringan, tidak usah lagi dirawat di RS, tapi digeser ke gedung-gedung non rumah sakit. Dan sudah ada 6 fasilitas mayoritas fasilitas TNI AD dengan 1.000 bed yang disiapkan,” kata dia di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (28/12).

“Per hari ini kami masih tidak menggunakan (fasilitas di luar rumah sakit), memang (ketersediaannya) agak kritis,” ucap dia.

Di sisi lain, Ia menginstruksikan pemerintah daerah menyiapkan pula tempat isolasi. Selain itu, penambahan sumber daya manusia (SDM) untuk tenaga kesehatan, sesuai aturan akan dilakukan oleh kemenkes.

“Perekrutan SDM sehingga bisa menambah kebutuhan Jabar,” kata dia.

Hasil evaluasi pada pekan ini, zona merah di Jawa Barat ada empat daerah, yakni Depok, Karawang, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Doni Monardo menyoroti penambahan kasus Covid-19 yang berdampak pada okupansi rumah sakit di Jawa Barat. Selain itu, ada tren penurunan kepatuhan dari masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.

Pria yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyebut okupansi rumah sakit di Jawa Barat sudah di atas 78 persen. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Angka ini menjadi perhatian kita semua, dari pemerintah pusat, presiden dalam arahannya mengingatkan daerah dan (pemerintah pusat) memberikan dukungan, jangan ada daerah yang kesulitan menyiapkan fasilitas kesehatan,” terang dia.

Sejauh ini, Kodam III Siliwangi sudah mengizinkan fasilitasnya untuk digunakan sebagai tempat perawatan pasien yang terpapar Covid-19 kategori tanpa gejala. Sehingga, rumah sakit bisa fokus menangani pasien yang bergejala sedang, berat hingga kritis.

Dari data yang ia terima, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Barat masih baik di angka 83 persen lebih, kasus aktif 15 persen, kematian 1,45 persen, lebih rendah dari tingkat nasional yang catatannya 2.98 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP