Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rocky Gerung Sebut Rata-Rata IQ Indonesia Cuma 70: Sedikit di Atas Simpanse

Rocky Gerung Sebut Rata-Rata IQ Indonesia Cuma 70: Sedikit di Atas Simpanse Rocky Gerung di Makassar. ©2023 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut rata-rata Intellectual Quotient (IQ) Indonesia berada pada angka 70 dan terendah di wilayah ASEAN. Bahkan, dia menyebut rata-rata IQ masyarakat Indonesia sedikit lebih tinggi dibandingkan simpanse.

Dia mengungkapkan hal tersebut saat menyinggung soal bonus demografi bagi Indonesia tahun 2025 mendatang. Rocky menyebut bonus demografi bisa didapatkan jika negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam pertumbuhan ekonominya di bawah Indonesia.

"Pak Jokowi bicara soal bonus demografi, tapi yang dia bayangkan adalah generasi hari ini akan menumbuhkan ekonomi 20 tahun ke depan. Iya, itu kalau Malaysia enggak bertumbuh, kalau Vietnam enggak bertumbuh, kalau Singapura enggak bertumbuh. Kan itu jalan pikirannya begitu," katanya saat Ngaji Kebangsaan BEM FISIP Unismuh Makassar, Senin (22/5).

Rocky mengatakan, saat ini Indonesia tertinggal dari sisi IQ dibandingkan Vietnam. Dia menyebut, saat ini Vietnam menduduki posisi nomor 4 ASEAN soal IQ.

"Tapi mana mungkin kita meninggalkan Vietnam yang sekarang kecerdasannya nomor 4 dari atas, sementara IQ-nya Indonesia nomor 4 dari bawah," tuturnya.

Dia menyebut saat ini IQ nasional Indonesia pada angka 70. Bahkan, Rocky menyebut angka tersebut lebih tinggi sedikit dibandingkan IQ simpanse.

"Saya sering katakan itu, IQ nasional kita tinggal 70, sedikit di atas simpanse. Dan itu riset dunia. Jadi otak macam apa yang akan bersaing menjadi modal bonus demografi, kalau IQ kita hari ini rendah sekali di ASEAN," tegasnya.

Rendahnya IQ nasional, kata Rocky, akibat kebijakan pemerintah. Dia menyinggung prevelensi angka stunting Indonesia yang saat ini masih 25 persen.

"Artinya dari empat bayi yang lahir, satu pasti kekurangan gizi dan kita tahu dalam ilmu kesehatan anak yang dalam kekurangan gizi 10 tahun ke depan otaknya defisit 25 persen. Bahkan nutrisi itu enggak nyampe di otak. kemampuan dia memproses informasi juga akan defisit. Jadi bagaimana mungkin kalau keadaan sekarang ada stunting tapi berharap ada bonus demografi," sebutnya.

Selain masalah stunting, Rocky juga menyinggung soal utang negara. Dia bahkan menyinggung pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani soal anak yang baru lahir sudah terbebani utang luar negeri Rp40 sampai 50 juta.

"Jadi anda lihat nanti 10 tahun ke depan otak generasi kita kekurangan gizi artinya kekurangan IQ. Dia sudah kekurangan gizi dan IQ, dia juga berutang Rp40 juta, membayar utang negara," tuturnya.

Untuk itu, Rocky mendorong kaum milenial, khususnya mahasiswa memanfaatkan momen Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 untuk mendesak masing-masing calon presiden berduel argumen. Apalagi, di Pemilu 2024, suara milenial menjadi mayoritas.

"Maka anda (milenial) harus tagih hak anda apa pada mereka. Bukan jualan NKRI harga mati, apa poinnya jualan harga mati. Kebangsaan kita tidak didasarkan lagi pada pengalaman kolonial sudah selesai itu," bebernya.

Rocky menyebut saat yang disebut kebangsaan adalah posisi Indonesia dalam percaturan ekonomi dan politik dunia.

"Apa yang akan menjadikan harapan bagi kita bahwa Indonesia akan tumbuh secara eksponensial di dunia, kalau kita hanya mengandalkan ekstraktif industri," tutupnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi

Said menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Indonesia Emas 2045, Penduduk RI Harus Kaya Sebelum Tua
Kejar Target Indonesia Emas 2045, Penduduk RI Harus Kaya Sebelum Tua

Pertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya

PISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Marah! Capres Anies Bicara IQ Orang Indonesia
VIDEO: Marah! Capres Anies Bicara IQ Orang Indonesia "Masa Simpanse Lebih Tinggi"

Capres Anies Baswedan menanggapi hasil penelitian yang mengungkap IQ orang Indonesia yang hanya 78,49 berdasarkan laporan dari World Population Review.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp15 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal TNI Heran Indonesia 78 Tahun Merdeka tapi Tak Bisa Melampaui Malaysia
Pensiunan Jenderal TNI Heran Indonesia 78 Tahun Merdeka tapi Tak Bisa Melampaui Malaysia

Menurut Edy, antangan Indonesia saat ini lebih sulit karena bukan hanya ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
HUT ke-78 RI, Jokowi: Rupa-Rupa Tantangan Kita Lewati Berkat Gotong Royong
HUT ke-78 RI, Jokowi: Rupa-Rupa Tantangan Kita Lewati Berkat Gotong Royong

Jokowi mengatakan, Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan baru di tengah persaingan antarbangsa yang kian sengit.

Baca Selengkapnya