Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rombongan bus demonstran diadang polisi di Pantura dan jalur selatan

Rombongan bus demonstran diadang polisi di Pantura dan jalur selatan Massa mulai berangkat ke Jakarta dari Yogya. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Bus rombongan demonstran aksi bela Islam Jilid III tanggal 2 Desember asal Jawa Timur yang hendak berangkat ke Jakarta, diadang polisi di kawasan Pantura (pantai utara) dan jalur selatan, Kamis (1/12).

Informasi ini dibenarkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji. Bahkan dia menyebut itu memang instruksinya. Namun jenderal polisi bintang dua ini membantah itu sebagai upaya penggagalan.

"Bukan (menggagalkan keberangkatan). Jadi itu memang perintah saya. Kita ini, yang saya sampaikan tadi, untuk mengecek, kita (massa) ke Jakarta dalam rangka untuk doa bersama," kata Anton di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya.

Menurut Anton, pengadangan tersebut sebagai upaya memastikan para demonstran asal Jawa Timur tidak membawa barang-barang terlarang ke Jakarta, yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

"Sehingga kita memastikan saudara-saudara kita ini tidak membawa bahan-bahan berbahaya. Nah kalau membawa bahan-bahan berbahaya, contoh kalau kita membawa narkoba dan segala macem, senjata tajam dan segala macem, itu yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain," paparnya.

Mantan Kapolres Banyuwangi ini juga mengingatkan, dengan membawa benda terlarang, dikhawatirkan bisa memicu situasi tak kondusif aksi di Jakarta hari Jumat besok. "Dan itu (barang berbahaya) akan memicu, saudara-saudara kita akan melakukan tindakan yang lain," katanya.

Seperti pengadangan keberangkatan kelompok Pemuda Islam Gresik yang hendak pergi ke Jakarta pagi tadi misalnya. "Kita tidak menghalang-halangi, ini termasuk saudara kita yang di Gresik."

Anton juga mengklaim, upaya yang dilakukan telah disampaikan ke GUIB (Gerakan Umat Islam Bersatu)‎ Jawa Timur. "Karena mereka (GUIB) juga menyampaikan, kami tidak pernah menghalang-halangi mereka. Hanya kita memastikan, karena itu tadi, yang nanti menghadapi (warga Jatim di Jakarta) bukan kita, gitu loh," terang Anton lagi.

Anton juga menegaskan, upaya yang dilakukan pihaknya ini untuk memastikan warga Jawa Timur yang ikut aksi 2 Desember tetap aman di Jakarta, dan bisa kembali pulang dengan selamat.

‎"Sekarang, saudara-saudara kita kan banyak yang belum tahu Jalan Hayam Wuruk, Jalan Thamrin. Mereka enggak tahu (kalau ada apa-apa) mau lari ke mana? Nanti siapa tahu kalau ada apa-apa?," sambungnya.

Informasinya, ‎selain di Gresik, polisi juga mengadang rombongan demonstran dari Bangkalan, Madura yang berangkat ke Jakarta menggunakan bus.

Saat tiba di daerah Tuban, rombongan asal Pulau Garam ini dicegat beberapa polisi. Mereka difoto, diminta tanda tangan dan mengisi buku tamu, untuk kemudian dipersilakan melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Mengerikan Sesaat Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Detik-Detik Mengerikan Sesaat Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater

Sebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Study Tour Pelajar SD Kecelakaan & Masuk Jurang di Lampung, Ini Kronologinya
Bus Rombongan Study Tour Pelajar SD Kecelakaan & Masuk Jurang di Lampung, Ini Kronologinya

Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Study Tour Pelajar SD Kecelakaan & Masuk Jurang di Lampung, Ini Kronologinya
Bus Rombongan Study Tour Pelajar SD Kecelakaan & Masuk Jurang di Lampung, Ini Kronologinya

Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Bakal Periksa PO Bus Putera Fajar dan Karoseri Buntut Kecelakaan di Subang
Polisi Bakal Periksa PO Bus Putera Fajar dan Karoseri Buntut Kecelakaan di Subang

Polisi sedang mendalami terus kasus ini dengan mencari alat-alat bukti.

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Pelajar dari Depok Kecelakaan di Ciater Subang, Sejumlah Korban Dilaporkan Meninggal
Bus Rombongan Pelajar dari Depok Kecelakaan di Ciater Subang, Sejumlah Korban Dilaporkan Meninggal

Bus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Hindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi

Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerak Cepat, Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Tunggal Bus di Cipali Tewaskan 12 Penumpang
Polisi Gerak Cepat, Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Tunggal Bus di Cipali Tewaskan 12 Penumpang

Bus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Sopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Sopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya

Sopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya

Baca Selengkapnya