Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Roy Suryo Nilai Aturan Kepemilikan Tanah di Yogyakarta Sudah Tepat

Roy Suryo Nilai Aturan Kepemilikan Tanah di Yogyakarta Sudah Tepat Roy Suryo. kapanlagi.com

Merdeka.com - Mantan anggota DPR yang ikut mengawal UU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (KDIY), Roy Suryo, angkat bicara terkait judicial review UU KDIY Pasal 7 ayat 2 huruf d yang diajukan mahasiswa Fakultas Hukum UGM, Felix Juanardo Winata. Roy mengaku heran gugatan diajukan Felix Juanardo Winata tersebut.

Roy Suryo menyebut bahwa larangan etnis Tionghoa memiliki tanah di Yogyakarta lahir dari sejarah yang panjang dan memiliki tujuan khusus.

Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, larangan kepemilikan tanah bagi etnis Tionghoa ini tertuang dalam Instruksi Wakil Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor K898/I/A/1975 tentang Penyeragaman Policy Pemberian Hak atas Tanah kepada Seorang WNI Nonpribumi.

Orang lain juga bertanya?

"Instruksi tersebut untuk melindungi masyarakat ekonomi lemah, keistimewaan DIY, menjaga kebudayaan dan keberadaan Kasultanan Yogyakarta keseimbangan pembangunan masa depan DIY dan demi pembangunan masa depan DIY," ujar Roy Suryo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/11).

Roy Suryo menilai Instruksi Wakil Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor K898/I/A/1975 tentang Penyeragaman Policy Pemberian Hak atas Tanah kepada Seorang WNI Nonpribumi sudah tepat.

Roy menerangkan bahwa permasalahan kepemilikan tanah bagi etnis Tionghoa di Yogyakarta pernah pula diajukan ke PN Kota Yogyakarta.

"Selaku warga asli Yogya dan 10 tahun menjadi wakil rakyat dari DIY, saya sangat mendukung apa yang dulu diputus oleh Bapak Cokro Hendro Mukti (hakim PN Kota Yogyakarta) tersebut karena memang sesuai Instruksi Wagub DIY Nomor K.898/I/A/1975 sudah sangat tepat," papar Roy Suryo.

Roy Suryo menekankan jika masyarakat luar ingin tinggal di Yogyakarta harusnya mau mengerti dan mentaati segala aturan yang berlaku.

"Simple saja, kalau tinggal di Yogya maka memang harus nJawani untuk bisa mengerti segala aturan yang berlaku di Ngayogyakarta Hadiningrat ini. Kalau mereka tidak juga mau mengerti maka kadang-kadang malah disebut oleh warga sini dengan sebutan 'durung dadi uwong' alias belum benar-benar bisa memahami (kehidupan) manusia," pungkas Roy Suryo.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diperingati Setiap Tanggal 31 Agustus, Begini Sejarah Keistimewaan Yogyakarta
Diperingati Setiap Tanggal 31 Agustus, Begini Sejarah Keistimewaan Yogyakarta

Keistimewaan Yogyakarta memiliki sejarah yang panjang, walau begitu peraturannya baru disahkan pada tahun 2012

Baca Selengkapnya
Menteri ATR Hadi Tjahjanto Jamin Keistimewaan Aset dan Pertanahan Kesultanan Yogya
Menteri ATR Hadi Tjahjanto Jamin Keistimewaan Aset dan Pertanahan Kesultanan Yogya

Terkait penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan, harapan besarnya adalah aset kasultanan ini bisa terjaga.

Baca Selengkapnya
Jejak Naga Suryakencana
Jejak Naga Suryakencana

Kawasan Suryakencana di Kota Bogor ini kaya akan multikultural

Baca Selengkapnya
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat

AHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Sejarah Masjid Kemayoran, Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Melawan Penjajah
Sejarah Masjid Kemayoran, Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Melawan Penjajah

Masjid ini dulunya merupakan bagian dari kompleks alun-alun Surabaya

Baca Selengkapnya
Kata Sultan HB X Soal Kritikan Dinasti Politik di DIY oleh Ade Armando
Kata Sultan HB X Soal Kritikan Dinasti Politik di DIY oleh Ade Armando

Hanya saja, Sultan menerangkan bahwa DIY diakui sebagai daerah istimewa karena asal-usul, sejarah dan budayanya.

Baca Selengkapnya
Saat AHY Akhiri Penantian 25 Tahun Eks Pejuang Timor Timur atas Hak Tanah dan Hunian Layak
Saat AHY Akhiri Penantian 25 Tahun Eks Pejuang Timor Timur atas Hak Tanah dan Hunian Layak

Mereka pun lantas hidup terkatung-katung dalam kamp pengungsian. Tanpa kepastian atas hak tanah dan hunian di NTT.

Baca Selengkapnya
Dikelilingi Gedung Bertingkat, Begini Kisah Gedung Candra Naya di Pecinan Jakarta Barat yang Legendaris Sejak 1807
Dikelilingi Gedung Bertingkat, Begini Kisah Gedung Candra Naya di Pecinan Jakarta Barat yang Legendaris Sejak 1807

Dikelilingi gedung pencakar langit, rumah Candra Naya di Jakarta Barat ini punya kisah unik.

Baca Selengkapnya
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia

Rumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi

Baca Selengkapnya
Sri Sultan Hamengku Buwono I Pindah ke Yogyakarta 7 Oktober 1756, Berikut Sejarahnya
Sri Sultan Hamengku Buwono I Pindah ke Yogyakarta 7 Oktober 1756, Berikut Sejarahnya

Sri Sultan Hamengku Buwono I adalah pelopor dalam berdirinya Kesultanan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Makna dan Sejarah di Balik Sumbu Filosofi Jogja
Ditetapkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Makna dan Sejarah di Balik Sumbu Filosofi Jogja

Sumbu Filosofi Jogja pertama kali dicetuskan oleh Pangeran Mangkubumi, sang pendiri Kota Jogja.

Baca Selengkapnya