Sakit hati dipecat, Ferry coba bakar kantor Bank Sumut
Merdeka.com - Hanya karena sakit hati dipecat dari Bank Sumut, M Fachrizal alias Ferry (39) bertindak nekat. Dia mencoba membakar kantor pusat BUMD yang berada di Jalan Imam Bonjol, Medan, itu.
Pembakaran terjadi, Jumat (16/12) malam. Ferry sempat menyiramkan bensin dan menyulut api di karpet yang ada di lantai VIII Gedung Bank Sumut. Namun api dapat dipadamkan petugas keamanan. Kasus ini kemudian ditangani polisi.
"Pelaku ditangkap di kediamannya di Jalan Bromo Gang Sukri, Medan, pada Senin (19/2). Pelaku merupakan pecatan pegawai Bank Sumut," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic, Rabu (21/12).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kronologi pembakaran itu berawal saat Ferry datang ke Gedung Bank Sumut, Jumat (16/12) sekira pukul 20.00 WIB. Dia membawa sebotol bensin dan mancis atau korek api gas.
Ferry sempat menuju ruang direktur utama di Lantai III. "Tapi karena pintunya terkunci, pelaku naik ke lantai VIII menggunakan lift," jelas Ronni, Rabu (21/12).
Di lorong lantai VIII, Ferry menyiramkan bensin ke karpet lalu membakarnya. Dia kemudian melarikan diri menggunakan tangga.
Petugas sekuriti yang melihat kebakaran itu langsung memadamkannya menggunakan racun api. Setelah mengendalikan keadaan mereka melaporkan kejadian itu ke polisi.
Unit Reskrim Polsekta Medan Baru pun melakukan penyelidikan. Pelaku teridentifikasi berdasarkan rekaman CCTV. Ferry pun tertangkap.
Berdasarkan pemeriksaan, Ferry mengaku nekat melakukan pembakaran karena sakit hati dipecat sebagai pegawai Bank Sumut. "Motifnya sakit hati," jelas Ronni.
Terkait kasus ini, petugas mengamankan barang bukti 1 botol plastik, sepotong karpet yang terbakar, receiver, mancis, potong baju, potong celana, dan sepotong sandal. "Pelaku kita jerat dengan Pasal 187 KUHPidana. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara," pungkas Ronni.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas peristiwa tersebut pelaku bakar diri mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kebakaran itu terjadi, Soehartono, dan temannya satpam perusahaan dipanggil HRD pada Jumat (17/5)
Baca SelengkapnyaBriptu Fadhila diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27).
Baca SelengkapnyaPelaku sering diusir-usir pihak keluarga istrinya bahkan tersinggung dengan kata-kata keluarga istrinya
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca Selengkapnya