Sakit pinggang tak kunjung sembuh, pemuda di Kediri nekat gantung diri

Merdeka.com - Warga Dusun Gapuk, Desa Bulu, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri digegerkan temuan sesosok mayat pemuda yang nekat gantung diri. Korban atas nama Sigit Tri Wijayanto (33).

Jasadnya pertama kali ditemukan Supini (58), neneknya yang kebetulan ingin berkunjung ke rumahnya. Keluarga menduga, korban nekat bunuh diri karena sakit pinggang yang tak kunjung sembuh.

"Semula pada hari Kamis tanggal 12 April 2018 pukul 07.00 WIB saksi Supini mencari cucunya ke rumah korban. Karena tidak dalam keadaan terkunci, Supini langsung masuk rumah dan menuju dapur. Saat masuk mengetahui sang cucu sudah gantung diri dengan seutas tali plastik warna merah sepanjang 2 meter. Tali tersebut diikatkan pada kuda-kuda dapur," kata Kapolsek Semen, AKP Karyoko, menceritakan berdasarkan keterangan saksi, Kamis (12/4).

Mengetahui cucunya gantung diri, Supini memberitahu tetangga Jainuri (56) yang juga perangkat desa dan diteruskan lapor ke Polsek Semen. Mendapat laporan polisi langsung datang dan melakukan olah TKP.

"Tindakan yang kita lakukan setelah menerima laporan yakni melakukan olah TKP. Melakukan koordinasi dengan Puskesmas Semen dengan hasil seperti ciri-ciri orang yang gantung diri dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban masih lajang dan berdasarkan keterangan keluarga korban mengeluh sakit pinggang yang tak kunjung sembuh. Selanjutnya korban kita serahkan ke keluarga setelah menandatangani tidak dilakukan outopsi," jelas dia.