Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit tak kunjung sembuh, Sugiman nekat terjunkan dari lantai tiga

Sakit tak kunjung sembuh, Sugiman nekat terjunkan dari lantai tiga Ilustrasi Bunuh Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sugiman (89), warga kampung Kusumodiningratan RT 06 RW 05, Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Senin (5/11) tengah hari, kakek tua tersebut nekat terjun dari lantai tiga rumah deret yang ia tinggali selama ini.

Informasi yang dihimpun dari para saksi, korban menderita luka parah pada kepala bagian belakang. Sehingga nyawa korban tak bisa diselamatkan. Diduga korban putus asa, karena menderita sejumlah penyakit yang tak kunjung sembuh.

"Tadi sekitar jam 12.00 saya lagi duduk santai di depan kios tanaman hias, tiba-tiba mendengar suara benda jatuh. Setelah saya lihat ternyata mbah Gimana (Sugiman) jatuh dari atas. Tubuhnya sudah terbujur, luka parah di bagian kepala," ujar Ganito (42) tetangga korban.

Melihat peristiwa tersebut Giant segera memberitahu warga lainnya. Beberapa warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarsari. Ia menambahkan jika selama ini korban pernah mencoba bunuh diri, namun bisa digagalkan oleh keluarga.

Sri Sugiyanti (69), salah satu anak korban membenarkan jika selama ini ayahnya memang menderita penyakit komplikasi. Selain sakit jantung, korban juga mengalami gangguan paru dan penyakit lainnya.

"Kami sudah berkali-kali melakukan pengobatan ke dokter, tapi tidak kunjung sembuh. Ke orang pintar, dan pengobatan lainnya juga sudah kami coba," jelasnya.

Ia menambahkan, meninggal dengan cara yang tragis, ayahnya sering mengeluarkan tentang penyakitnya. Namun keluarga tak mengira jika ayahnya akan meninggal dengan cara bunuh diri.

"Akhir-akhir ini memang sering mengeluh sakit, kami tidak mengirimkan bapak akan berbuat nekat seperti itu," pungkas dia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP