Salah Injak Pedal, Guru di Medan Tabrak Mahasiswi hingga Meninggal
Merdeka.com - Tiga mahasiswi menjadi korban tertabrak mobil Sri Windiarti, seorang guru yang sedang belajar mengemudi, satu di antara mahasiswi itu meninggal di lokasi kejadian.
Saat itu, guru yang tinggal di Jalan Gurilla, Medan, sedang belajar mengemudi mobil di komplek MMTC, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menabrak tiga mahasiswi diduga akibat kesalahan menginjak pedal rem.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi mengatakan, ketiga mahasiswi yang tertabrak sedang berjalan kaki itu yakni Tiodora Sitinjak (19), warga Jalan Platina, Vivi Simorangkir (19) warga Jalan Slamat Ketaren, dan Verawati (19), warga Jalan Rela, Gang Jala Medan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan tunggal? Kompol Made Teja Dwi Permana menjelaskan bahwa Dali mengalami sebuah kecelakaan tunggal saat ditanya lebih lanjut.
Tiodora meninggal di lokasi kejadian akibat mengalami luka parah di bagian kepala.
"Sedangkan dua mahasiswi lainnya, yaitu Vivi Simorangkir dan Verawati menderita luka-luka," ujar Kompol Faidil, Senin (3/12). Dikutip dari Antara.
Ia menyebutkan, sebelum kejadian itu, Sri Windiarti sedang mengemudikan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1495 ID.
"Namun, setelah tiba Blok P Komplek MMTC, mobil yang dikemudikan itu menabrak tiga korban yang hendak menyeberang," ucap dia.
Faidil menjelaskan, karena masih belajar, pengemudi diduga gugup, semula hendak menginjak pedal rem, namun yang diinjak justru pedal gas, dan akhirnya menabrak ketiga mahasiswa pejalan kaki tersebut.
Saat ini, pengemudi beserta barang bukti mobil Avanza telah diamankan petugas kepolisian. "Kasus itu masih ditangani pihak Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan," kata Kompol Faidil.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaBus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum menetapkan tersangka buntut peristiwa kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSuprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan.
Baca Selengkapnyaenam korban yang mayoritas siswa SD dirujuk ke rumah sakit di Palembang karena mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
Baca SelengkapnyaDiduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca SelengkapnyaTiga pelajar di Aceh Barat meninggal dunia akibat tabrakan maut sepeda motor di Jalan Meulaboh-Banda Aceh, Senin (17/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden tersebut, satu orang tewas, dan 2 orang pelajar SMK mengalami luka serius
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut di Ciater, Subang memberikan kesaksian ihwal musibah tersebut.
Baca Selengkapnya