Salah Input Data, Pemprov Kaltim Koreksi Jumlah Pasien Positif Corona

Merdeka.com - Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Timur sempat mengumumkan 6 kasus positif Corona baru, sehingga tercatat 30 kasus. Namun belakangan data itu dikoreksi, hanya bertambah 1 kasus sehingga menjadi 25 kasus.
Sebaran data kasus Covid-19 di Indonesia, beredar cepat di media sosial. Di Kaltim, terlihat 6 kasus baru, sehingga menjadikan 30 kasus. Seketika, sore ini tadi, warga bertanya-tanya dan menjadi heboh.
Dalam penjelasan resmi, Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak memastikan, data itu langsung dikoreksi oleh Gugus Tugas Covid-19 Pusat di Jakarta.
"Yang terjadi, ada salah input data dari Litbangkes, dan sudah diklarifikasi. Yang benar hanya 1 kasus positif hari ini, bukan 6 kasus," kata Andi, dalam konferensi pers melalui video conference, Minggu (5/4) malam.
Ishak menerangkan, 1 kasus positif baru itu, berada di Samarinda. Pasien seorang laki-laki usia 45 tahun, usai melakukan perjalanan, dari Bogor, Jawa Barat.
"Tidak terkait klaster manapun. Dengan keluhan batuk dan lemas, dia berobat ke RS Dirgahayu. Disebabkan dari daerah terjangkit, dia dirujuk ke RSUD AW Syahranie Samarinda. Hari ini, dinyatakan positif," ujar Ishak.
Sedangkan, untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), hari ini bertambah 2 orang di Kutai Barat. "Satu dari perjalanan Mamuju (Sulawesi Barat), satu lagi dari klaster Gowa. Keduanya melakukan isolasi diri di rumah," sebut Ishak.
Dengan begitu, total PDP di Kaltim sejak 31 Januari 2020 ada 220 kasus. "Total hasil negatif tetap 130, dan total terkonfirmasi positif menjadi 25 kasus. Masih ada 65 kasus PDP menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," demikian Andi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya