Sebagian warga Karangasem baru mau mengungsi jika Gunung Agung meletus

Merdeka.com - Kepala pusat data dan informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meminta seluruh warga Karangasem, Bali mengungsi. Dia menyampaikan jarak bahaya dari erupsi Gunung Agung saat ini berada di radius 9 km ditambah 12 km dari titik letusan potensial.
Sutopo mengaku sudah mengupayakan berbagai cara. Namun masih saja ada warga yang bertahan di rumah dan belum mengungsi.
"Sebagian di beberapa desa masih belum mau mengungsi, sudah kita sampaikan, kita sudah bujuk mereka untuk mengungsi tapi mereka (menolak mengungsi) 'pak saya akan mengungsi kalau gunungnya meletus," kata Sutopo di sela-sela konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (25/9).
Sutopo menyayangkan alasan sebagian warga tak mau mengungsi. Padahal pertimbangan yang disampaikan BNPB sudah cukup kuat untuk mendorong warga mengungsi. Salah satunya suhu saat Gunung Agung memuntahkan isi perut bumi. Dalam situasi itu, suhu bisa mencapai 600 hingga 800 derajat celsius. Belum lagi, kecepatan awan panas yang dinilai sangat membahayakan jiwa.
"Bahayanya itu kecepatan luncuran (awan panas) dari kawah menuju lereng 300 km per jam, bagaimana mau mengungsi tunggu meletus dulu," ujarnya.
Diketahui, status Gunung Awas berada di status waspada sejak 19 September. Tiga hari kemudian, 22 September status naik menjadi Awas.
BNPB pun menilai status tersebut berpotensi adanya letusan dengan ditandai pergerakan aktif di dalam perut Gunung Agung. Sutopo menerangkan, pergerakan tersebut ditandai dengan adanya inflasi atau penggelembungan isi perut gunung.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi kapan gunung tersebut meletus.
Terakhir, berdasarkan data Bidang Humas Satgas Tanggap Darurat hingga petang tadi, Minggu (24/9) tercatat sudah 43.036 jiwa jumlah pengungsi Gunung Agung Karangasem.
Dari laporan petugas jumlah para pengungsi tersebut berada di daerah Tejakula ada 8.518 jiwa, di Klungkung ada 11.253 orang, di daerah Sidemen 1.953 jiwa, Bebandem 5.223 orang, diwilayah Rendang 3.768 jiwa, Manggis 3.400 jiwa, Karangasem 785 orang dan Bangli 4.690 serta data tambahan pribadi 3.446 orang secara keseluruhan ada 43.036 jiwa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya