Sebelum Beraksi, Geng Motor 'Independent' Konsumsi Ganja
Merdeka.com - Kapolsek Kalideres, Kompol Indra Maulana mengungkapkan, pihaknya berhasil melumpuhkan ketua geng motor 'Independent' berinisial J (32). Sebelum melakukan aksinya, dia menjelaskan, geng motor itu mengonsumsi narkoba jenis ganja sebelum melancarkan aksi kejahatan.
"Dari lima anggota geng Independent yang kita tangkap dan dilakukan tes urine, seluruhnya positif mengonsumsi ganja," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/11).
Lima anggota geng motor Independent tersebut di antaranya berinisial RA, NA, BB, SH, dan SY yang rata-rata berusia remaja. Mereka ditangkap di wilayah hukum Kalideres, Jakarta Barat, atas laporan yang disampaikan lima orang korban sejak 25 Oktober 2019.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
Menurut Indra, ganja telah membuat akal sehat pelaku menjadi menurun, namun keberanian menjadi bertambah saat menghadapi korban.
Dalam sepuluh hari terakhir, kata Indra, pihaknya telah menyita tiga dari tujuh motor hasil curian yang dilakukan para pelaku di wilayah Jakarta dan Tangerang.
Motor curian itu biasanya dijual pelaku melalui sejumlah akun media sosial kepada penadah dengan harga Rp3,5 juta per unit untuk jenis motor matik maupun bebek.
"Dari mana mereka bisa beli ganja, ya dari uang hasil penjualan motor rampasan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Geng motor tersebut dipimpin oleh J (32) untuk beraksi setiap akhir pekan pada waktu dini hari. J telah ditembak mati petugas dalam penangkapan di Kalideres Jumat dini hari.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca Selengkapnya12 pelaku sudah dikembalikan ke orang tua dan 1 yang positif ganja akan direhabilitasi
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaDari 22 orang yang diamankan dan diperiksa mengakui malam itu mereka akan melakukan tawuran tetapi masih menunggu lawan.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca Selengkapnya