Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum bobol ticket.com, Haikal peringatkan sistem pertahanan rapuh

Sebelum bobol ticket.com, Haikal peringatkan sistem pertahanan rapuh Hacker. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kuasa hukum Sultan Haikal, Ramdan Alamsyah membeberkan kronologis pembobolan situs ticket.com dilakukan kliennya. Menurutnya, Haikal memberi peringatan kepada pihak tiket.com melalui akan rapuhnya sistem pertahanan situs perjalanan tersebut melalui twitter sebelum melakukan pembobolan.

"Begini, itu tanggal 9 oktober tiket.com sudah diperingati sama Haikal. Kan ada di tweetnya," kata Ramdan Alamsyah saat dihubungi wartawan, Kamis (6/4).

Dalam peringatan tersebut itu, Haikal mengingatkan tiket.com bahwa sistem pertahanan website tidak bagus. Namun, menurut Ramdan, peringatan Haikal tersebut tidak ditanggapi pihak tiket.com.

Orang lain juga bertanya?

"Niatnya sudah baik sudah ngasih tahu, tapi kan nggak ada tanggapan," jelasnya.

Namun, Ramdan menolak ketika dikonfirmasi apakah Haikal membobol tiket.com karena tidak adanya tanggapan terhadap peringatannya.

"Bukan. Kalau ngebobol itu kan disuruh dia. Dia disuruh sama temannya. Jadi otak dari permasalahan ini sebenarnya temannya. Haikal itu awalnya tuh nggak ada untuk mau membobol itu. Kalau mau bobol cuma ngasih tahu doang, nih punya lu nggak bagus nih. Lu harus perbaiki atau diperkuat sistemnya," katanya.

Karena itu, Ramdan mengatakan, bahwa Haikal membobol situs tiket.com didesak oleh temannya. Menurutnya, Haikal dimanfaatkan.

"Didesak temannya kemudian memang temannya itu yang memanfaatkan si Haikal. Dia dimanfaatkan orang yang tidak punya niat baik. Anak ini baik. Tidak ada untuk menguntungkan diri sendiri. Dia habis ngebobol, kemudian password diberi ke temannya yang berinisial J, dia itu yang manfaatin, tiket.com itu sampai miliaran itu. Haikal mah nggak tahu apa-apa," tukasnya.

Selanjutnya, ia pun menyampaikan bahwa status Haikal yang masih remaja (19 tahun) serta cuma tamatan Sekolah Dasar, membuatnya dapat dimanfaatkan.

"Ya namanya anak kecil. Anak 19 tahun. Kan Haikal ini lulusan SD," tutupnya.

Sebelumnya, petugas Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri menangkap tiga orang diduga pelaku pembobol situs-situs online. Dari hasil membobol situs online salah satunya tiket.com, MKU, AI, dan MTN meraup keuntungan hingga Rp 1 miliar.

Saat itu Haikal masih diburu polisi. Selain sebagai pembobol situs, dari hasil pemeriksaan, Haikal juga disebut sebagai pihak yang menerima aliran dana dari hasil membobol situs tersebut. Bahkan, Haikal juga disebut sebagai orang yang paling banyak menerima uang dari hasil pembobolan itu.

"Separuh untuk pembobolnya, separuh menerus kan pintu yang terbuka," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/3).

Rikwanto menyebutkan lokasi Haikal berbeda dengan tiga pelaku ditangkap di wilayah Kalimantan Timur. Haikal berdomisili di Jakarta. Mereka mengenal satu sama lain melalui jejaring sosial Facebook.

"Tiga orang ini ditangkap di Kalimantan Timur, hackernya di Jakarta. Mereka berteman lewat Facebook karena hobi yang sama yaitu main game," tuntas Rikwanto.

Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 46 ayat 1, 2, 3, Pasal 30 ayat 1,2,3 dan Pasal 51 ayat 1 dan 2 Undang-undang ITE.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Website KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?

Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.

Baca Selengkapnya
Kemenhan Buka Suara soal Kabar Websitenya Diretas
Kemenhan Buka Suara soal Kabar Websitenya Diretas

Tak hanya diretas, diduga dokumen rahasia dan sensitif dalam website Kemenhan dijual.

Baca Selengkapnya
Kritik Pedas Anggota DPR ke BSSN soal Indonesia Tak Punya Cadangan Data di PDNS usai Diretas
Kritik Pedas Anggota DPR ke BSSN soal Indonesia Tak Punya Cadangan Data di PDNS usai Diretas

Kritik Pedas Anggota DPR ke BSSN soal Indonesia Tak Punya Cadangan Data di PDNS usai Diretas

Baca Selengkapnya
PDN Dibobol Hacker, Kemenhub Klaim Tak Ganggu Layanan Penerbangan
PDN Dibobol Hacker, Kemenhub Klaim Tak Ganggu Layanan Penerbangan

Kemenhub mengklaim sentral data kementeriannya selama ini berada di Pusat Data Informasi.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
BPK Temukan Persoalan dalam Laporan Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji
BPK Temukan Persoalan dalam Laporan Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji

BPK tetap memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas LK BPKH tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo

Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca Selengkapnya
Tips Terhindar Penipuan Pemesanan Hotel dan Tiket Perjalanan saat Liburan
Tips Terhindar Penipuan Pemesanan Hotel dan Tiket Perjalanan saat Liburan

Jangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu.

Baca Selengkapnya
Sebabkan Efek Berantai, Ini Fakta-Fakta Server PDN Diserang Lockbit
Sebabkan Efek Berantai, Ini Fakta-Fakta Server PDN Diserang Lockbit

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengakui server PDSN yang lumpuh disebabkan oleh serangan LockBit.

Baca Selengkapnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki

Menurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Disinggung Anies saat Debat Capres, Aplikasi JAKI Langsung Diretas
Disinggung Anies saat Debat Capres, Aplikasi JAKI Langsung Diretas

Anies lalu membeberkan keberhasilan dirinya memimpin Jakarta dengan membuat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.

Baca Selengkapnya