Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum Bunuh Diri, Pasien Covid-19 Pecahkan Kaca Jendela RSUI Pakai Tabung Oksigen

Sebelum Bunuh Diri, Pasien Covid-19 Pecahkan Kaca Jendela RSUI Pakai Tabung Oksigen Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus bunuh diri pasien Covid-19 dengan cara lompat dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) siang tadi. Korban adalah YS (52) warga Kota Tangerang. Diduga dia melakukan bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 13 RSUI.

"Terjadi dugaan bunuh diri di RSUI bahwasanya seseorang berinisial YS diduga bunuh dari di lantai 13 kemudian jatuh di lantai 6. Saat ini korban sudah ditangani dengan protokol Covid-19,” kata Kasubbag Humas Polrestro Depok AKP Elly Padiansari, Kamis (3/9).

Korban melompat dengan cara membuka jendela kaca RS. Korban memecahkan jendela menggunakan tabung oksigen yang ada di kamar pasien. Setelah itu korban lompat dan ditemukan tewas.

"Kronologinya diduga korban melompat melalui jendela dengan merusak menggunakan oksigen di dalam ruangan rumah sakit di kamar yang bersangkutan,” ungkapnya.

Keterangan dari RSUI, korban tercatat sebagai salah satu pasien yang terdiagnosa Covid19. Dia sudah dirawat sejak beberapa hari di RSUI. "Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit bahwasannya korban dalam penanganan penyakit Covid 19. Dia sudah beberapa hari dirawat," terang dia.

Penyidik masih meminta keterangan pihak keluarga. Hingga kini belum diketahui penyebab korban bunuh diri. "Belum tahu kenapa yang bersangkutan melakukan bunuh diri kita belum tahu nanti mungkin ada pihak pihak yang berwenang untuk menyelidiki ke keluarganya," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP