Sebelum Hilang, Mahasiswi PGRI Palembang Tinggalkan Wasiat
Merdeka.com - Sebelum hilang, Inta Ferin (22), meninggalkan wasiat di dalam kamar indekosnya. Mahasiswi Universitas PGRI Palembang itu ditemukan tewas mengapung di Sungai Musi.
Korban sempat kuliah seperti biasa pada Rabu (30/10) sore. Malam harinya, korban tak lagi diketahui dan ponselnya tak bisa dihubungi.
Khawatir terjadi apa-apa, ayah korban, Gatot Marzuki (42) keesokan harinya berangkat ke Palembang dan mendatangi indekos korban di belakang kampus. Gatot kaget menemukan uang sebesar Rp 10 juta, ponsel dan wasiat yang ditinggalkan korban di kamarnya.
-
Apa yang ditemukan di makam? Perlengkapan Perang Para ahli arkeologi menemukan banyak artefak setelah menggali lahan tersebut termasuk ruang pemakaman batu, dua pedang besi, mata panah, barang-barang terkait dengan kuda, perhiasan kuning, dan pot tanah.
-
Apa isi kalimat yang ditemukan di dinding makam? Kalimat itu membuat Agostini bertanya-tanya, terutama bagaimana bahasa Persia Pertengahan dapat ditemukan di wilayah Beit She’arim. Beberapa kalimat itu adalah 'Kediaman seorang raja (?) untuk Yanur... di antara Rasam dan Našna (di) rumah Panutas (?) ... dan bendahara kegembiraan baru dan permuliaan mulutku (?) ... segel'.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam? Tim arkeolog gabungan dari Mesir dan Amerika Serikat menemukan makam kuno berisi 11 peti mati di kota terkenal Luxor.
-
Apa benda yang ditemukan di makam tersebut? Sebuah makam berisi tulang paha manusia berusia 4.500 tahun ditemukan di Wiltshire, dekat Stonehenge, Inggris. Analisis awal menggunakan radiokarbon dan pemindaian CT mengungkap terdapat sebuah tradisi untuk mempertahankan dan merawat sisa-sisa jasad manusia sebagai benda suci selama beberapa generasi.
-
Harta karun apa yang ditemukan di makam? Para arkeolog juga menemukan berbagai harta karun emas, termasuk gelang, dua ikat pinggang yang terbuat dari manik-manik emas, anting-anting berbentuk buaya, anting-anting gigi ikan paus, sperma yang dilapisi emas, dan lempengan emas berbentuk lingkaran.
-
Apa yang ditemukan di makam orang kaya itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
Wasiat di atas secarik kertas itu bertuliskan pesan berbahasa Jawa. Berikut isi wasiat korban:
'Pae Inta tak lungo dongakna Inta terus ya... Pae Inta lungo ya... Ben inta tenang..Duete ng lemari 10 jg, Pae jukud ng ATM kurangnya, Pin : (.....).'Arti pesan tersebut kira-kira 'Bapak Inta mau pergi doakan Inta terus ya, bapak Inta pergi ya, biar Inta tenang, duitnya di lemari sepuluh juta, bapak ambil di ATM kurangnya, PIN (....).'
Gatot juga menemukan pemesanan ojek online di ponsel korban pada tanggal pesanan 30 Oktober 2019 atau bersamaan dengan hilangnya korban. Pada riwayat pemesanan, korban dijemput di Kantin Dina dengan tujuan Jembatan Musi IV.
Di jembatan inilah saksi melihat seorang wanita melompat ke Sungai Musi. Ternyata, wanita itu adalah Inta yang berstatus sebagai mahasiswi FKIP jurusan PGSD Universitas PGRI Palembang.
Gatot mengatakan, anaknya tersebut sempat mengeluhkan sakit di matanya sejak dua bulan terakhir. Dia pernah berobat di salah satu rumah sakit di Palembang namun tak kunjung sembuh.
"Kata dokter kena iritasi, belum sembuh-sembuh. Saya tidak tahu kenapa dia senekat itu," kata Gatot di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (1/11).
"Selama ini tidak ada masalah apa-apa dengan keluarga, di tempat kuliah juga tidak pernah cerita ada masalah," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan tulisan tangan di cermin dalam kamar yang menjadi lokasi penemuan tiga orang sekeluarga yang diduga bunuh diri bersama di Malang, Selasa (12/12
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaWanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaFA nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari lantai 20 Apartemen Grand Komala Lagoon.
Baca Selengkapnya