Sedang Tidur dalam Indekos, Pasutri di Kupang Tewas Tertimpa Longsor
Merdeka.com - Pasangan suami istri di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tertimpa longsor di bantaran kali Liliba, Senin (25/1).
Kedua korban adalah Paulus Kela (35) dan Mince Lakmau (28). Saat kejadian keduanya sedang tertidur pulas dalam indekos mereka di RT 016 RW 004.
Ketua RT Paskalis Dora kepada wartawan menjelaskan, saat mendapat informasi pukul 05.00 WITA, dia bersama beberapa orang ke lokasi kejadian, lalu mengevakuasi kedua korban ke Rumah Sakit Leona.
"Di rumah sakit Leona, kami sempat menunggu setengah jam untuk melihat kondisi mereka. Namun nyawa kedua korban tidak tertolong sehingga kami langsung koordinasi dengan BPBD Kota Kupang," kata Paskalis.
Menurut Kepala BPBD Kota Kupang, Jemy Didok mengatakan, kondisi lokasi yang sangat curam sangat membahayakan bagi warga sekitar. Selain pasangan suami istri menjadi korban, tiga unit rumah juga rusak tertimpa longsoran.
"Dilihat dari kondisi lokasi memang sangat membahayakan. Ini juga bukan kejadian yang pertama, tapi kejadian kedua di lokasi yang sama beberapa tahun lalu," jelasnya.
Jemy Didok menambahkan, untuk mengantisipasi kejadian susulan BPBD sedang berkoordinasi dengan pihak gereja, untuk memberi pemahaman kepada warga sehingga bisa dievakuasi dari lokasi kejadian yang rentan longsor.
"Sementara staf kita ada di rumah sakit untuk terus lakukan pendampingan dan tentunya akan ada santunan dan bantuan bagi kedua korban," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca Selengkapnya