Sedia Helm Sebelum Gempa
Merdeka.com - Sekolah Dasar (SD) Kalamkudus Ambon punya kebijakan baru. Seluruh siswanya diwajibkan selalu membawa helm pelindung kepala. Tujuannya agar setiap saat bisa digunakan ketika terjadi guncangan gempa bumi tektonik.
"Anak saya yang baru duduk di kelas satu diwajibkan membawa helm pelindung kepala dan selalu diletakan di samping meja belajar," kata salah satu orang tua murid, John Tupan di Ambon, Minggu. Seperti dilansir Antara.
Selain itu, para guru dan pihak yayasan yang bekerja sama dengan BPBD provinsi Maluku juga telah melakukan simulasi bagi para siswa dari seluruh kelas untuk menyelamatkan diri ketika terjadi guncangan gempa.
-
Kenapa Kapolri Hoegeng membuat aturan wajib pakai helm? 'Rasanya berdosa membiarkan para pengendara sepeda motor terbang di jalan raya tanpa pengaman sebuah topi helm. Padahal di lingkungan kerja tertentu pemakaian topi helm merupakan keharusan agar terhindar dari kecelakaan kerja,' kata Hoegeng dalam otobiografinya, Polisi: Idaman dan Kenyataan.
-
Siapa yang membuat aturan wajib pakai helm? Kebijakan ini digagas oleh Kapolri Hoegeng Iman Santoso dengan mengeluarkan maklumat kewajiban pemakaian helm yang mulai berlaku pada 1 November 1971.
-
Kapan aturan wajib pakai helm pertama di Indonesia berlaku? Kebijakan ini digagas oleh Kapolri Hoegeng Iman Santoso dengan mengeluarkan maklumat kewajiban pemakaian helm yang mulai berlaku pada 1 November 1971.
-
Bagaimana aturan helm di Indonesia berubah? Baru pada 1992, peraturan tersebut disahkah secara resmi melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992 Pasal 23 yang mewajibkan pengendara sepeda motor memakai helm.Dan pada 2009, peraturan helm dibuat menjadi lebih spesifik.Aturan ini dituang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Pasal 57 yang mewajibkan pengendara sepeda motor memakai helm standar nasional Indonesia (SNI).
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa yang sebaiknya digunakan untuk melindungi kepala? Upaya seperti ini bisa mengurangi risiko terkena panas berlebih, insomnia kulit, dan menghindari pusing atau dehidrasi akibat paparan matahari.
Penerapan simulasi gempa di SD Kalam Kudus Ambon ini mendapat respon yang positif dari seluruh orang tua murid.
"Ketika terjadi guncangan gempa bumi pada saat jam belajar, guru di kelas langsung memberikan aba-aba kepada siswa menggunakan peluit," katanya.
Bunyi peluit pertama menandakan para murid langsung memasang helm di kepala dan duduk di bawah meja sambil menunggu guncangan berakhir.
Kemudian saat peluit kedua dibunyikan menandakan para murid keluar dari bawah meja dan berjalan mengikuti belakang gurunya meninggalkan ruang kelas menuju tempat terbuka dan langsung keluar bangunan sekolah melalui pintu-pintu gerbang atau pun pintu darurat.
"Praktik seperti ini bertujuan melatih para murid dan guru untuk tidak lari berhamburan secara serempak tetapi mengikuti prosedur penyelamatan diri yang telah diajarkan," ujarnya.
Setelah berada di halaman terbuka, para guru kemudian menggiring seluruh muridnya untuk berjalan menuju titik kumpul di daerah ketinggian yang dirasakan lebih aman.
Pengalaman Diguncang Gempa
Ketika terjadi gempa bumi susulan bermagnitudo 5,2 pada 10 Oktober 2019, para siswa SD Kalamkudus dievakuasi para gurunya di halaman kantor Perbendaharaan Negara Karangpanjang Ambon, selanjutnya para orang tua murid dihubungi dan menjelaskan posisi mereka untuk dijemput.
John juga mengharapkan program seperti ini dimasukan secara resmi ke dalam kurikulum pendidikan untuk semua siswa dari berbagai tingkatan agar anak-anak bisa terlatih sejak dini menghindarkan diri dari ancaman bencana alam gempa bumi.
Rentetan Gempa di Ambon
Dua hari berselang, Kota Ambon diguncang rentetan gempa dengan kekuatan bervariasi pada Selasa (12/10) malam. Meskipun gempa tidak memicu gelombang tsunami, namun Lima gempa bumi tektonik beruntun itu membuat panik warga.
Situs BMKG merilis, sebanyak lima kali gempa beruntun terjadi pada pukul 19.10.42 WIT dengan magnitudo 5,1. Episenter gempa terletak pada koordinat 3.49 LS dan 128.35 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 29 km arah timur Laut Kota Ambon, Maluku pada kedalaman 10 km.
Selang waktu delapan menit pukul 19.18.46 WIT gempa kembali mengguncang dengan magnitudo 3.3 dengan lokasi 3.56 LS -128.26 BT, tepatnya di 17 KM timur laut Ambon, 26 KM barat daya Kairatu -SBB pada kedalaman 10 KM.
Gempa ketiga dirasakan 12 menit selanjutnya dengan kekuatan 2.7 pada pukul 19.30.14 WIT, di lokasi 3.75 LS - 128.3 BT, pusat gempa berada di 19 KM timur laut Ambon dan 26 KM selatan Kairatu pada kedalaman 10 KM.
Selanjutnya pukul 19.52.12 WIT gempa dengan kekuatan 3.0 kembali mengguncang pada lokasi 20 KM timur laut Ambon dan 24 KM barat daya Kairatu, lokasi 3.53 LS-128.25 BT kedalaman 10 KM.
Gempa susulan selanjutnya dengan magnitudo 3.5, pukul 19 20:01:43 WIT, Lokasi 3.58 LS-128.27 BT di 16 km timur laut Ambon, 28 km selatan Kairatu-SBB, kedalaman 10 KM.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike Slip).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan simulasi ini diadakan untuk mengedukasi para pelajar agar memahami kesiapsiagaan menghadapi gempa sejak dini.
Baca SelengkapnyaPelatihan Tanggap Bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam gempa bumi.
Baca SelengkapnyaSimulasi mitigasi bencana gempa bumi oleh BPBD digelar sebagai upaya antisipasi serta meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan siswa dan guru menghadapi gempa.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi para pelajar SMA 1 Ukui, Kabupaten Pelalawan, yang menjadi pemilih pemula di Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaCooling system dilakukan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah pemotor yang memakai helm tak terduga. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSDN 16 Banda Aceh menggelar pembelajaran di ruang terbuka agar para siswa tetap nyaman saat belajar di tengah cuaca panas.
Baca SelengkapnyaTujuan operasi Patuh Lancang Kuning tahun 2024 ini yang paling utama yakni menekan angka kejadian laka lantas
Baca SelengkapnyaPentingnya Riding Gear dalam Berkendara Motor. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di lingkungan sekolah.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca Selengkapnya